Analisis Peran UMKM dalam Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran di Sumatera Utara Tahun 2020-2024
DOI:
https://doi.org/10.70294/jimu.v3i04.1034Kata Kunci:
UMKM, Pengangguran, Kemiskinan, Kesejahteraan Masyarakat, Sumatera UtaraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam penanggulangan pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara selama periode 2020-2024. Permasalahan pengangguran dan kemiskinan masih menjadi hambatan utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah dengan ketimpangan pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (literature review), yang memanfaatkan berbagai sumber literatur, seperti jurnal ilmiah, laporan resmi, dan dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan UMKM memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Sumatera Utara. Peningkatan jumlah UMKM pada tahun 2021 terbukti beriringan dengan menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan hingga tahun 2024. Namun, stagnasi jumlah UMKM sejak tahun 2022 menunjukkan adanya hambatan struktural dalam pengembangan sektor ini. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih adaptif dan berkelanjutan untuk memperkuat peran UMKM sebagai pilar utama dalam pembangunan
Unduhan
Referensi
Aufar, H. A. (2014). Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Meningkatkan Daya Saing di Era Globalisasi. Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM.
Badan pusat Statistik. (2015). Profil kemiskinan di Indonesia maret 2015.jakarta:BPS.
Badan Pusat Statistik. (2024). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2024. Jakarta: BPS RI.
Badan Pusat Statistik. (2024). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024. Jakarta: BPS RI.
Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia: Agustus 2015. Jakarta: BPS.
Bappenas. (2020). Laporan Pembangunan Nasional 2020. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Hilmi, Marumu, M. N. H. D., Ramlawati, & Peuru, C. D. (2022). Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Tolitoli. Growth: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 20–27.
Krippendorff, K. (2004). Content analysis: An introduction to its methodology (2nd ed.). London: Sage Publications.
Lestari, R., & Wibowo, A. (2019). Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Menghadapi Persaingan Global. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(1), 25–33.
Madanipour A, M Shucksmith, dan H Talbot. 2015.Concepts of poverty and social exclusion in Europa. Local Economy, 30(7), 721-741.
Magister, D. R., Semmaila, M., & Abdullah, A. (2020). Pengaruh UMKM Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan di Kota Palopo. Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 6(2), 145–157.
Munawara, S., Rohmah, N., & Mashudi, M. (2025). Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Bangkalan: Analisis Permasalahan dan Solusi. Jurnal Paraduta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 6(1), 45–57.
OECD. (2017). Enhancing the Contributions of SMEs in a Global and Digitalised Economy. Paris: OECD Publishing.
Prawoto, N. (2019). Ekonomi Ketenagakerjaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Purba, W., Nainggolan, P., & Panjaitan, P. D. (2022). Analisis Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ekuilnomi, 4(1), 62– 74. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v4i1.336
Sukirno, S. (2016). Pengantar teori makroekonomi (Edisi ke-3). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suryawati. 2003. Teori ekonomi mikro. UPP, AMP YKPNA: Yokyakarta. Sutisna. 2012. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PTRemaja Rusda Karya: Bandung.
Thesia, N. P., & Karmini, N. W. (2022). Pengaruh UMKM, Pendapatan Per Kapita, dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 11(1), 1–15.
UNDP. (2021). Human Development Report 2021/2022: Uncertain Times, Unsettled Lives. New York: United Nations Development Programme.
Zed, M. (2004). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
