Analisis Kadar Polifenol dan Aktivitas Antioksidan Minuman Herbal Kunyit (Curcuma Longa L.) dengan Penambahan Jahe (Zingiber Officinale Roscoe)
Kata Kunci:
Kunyit, Jahe, Polifenol, Antioksidan, Minuman HerbalAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jahe terhadap kadar polifenol, aktivitas antioksidan, serta tingkat kesukaan panelis pada minuman herbal berbasis kunyit (Curcuma longa L.). Penelitian ini merupakan eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan konsentrasi jahe, yaitu 20%, 40%, dan 60%, masing-masing diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh sembilan satuan percobaan. Analisis kadar polifenol dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu, sedangkan aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Selain itu, dilakukan uji organoleptik untuk menilai tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, dan rasa minuman herbal yang dihasilkan. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi jahe berpengaruh nyata terhadap kadar polifenol dan aktivitas antioksidan. Kadar polifenol tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan jahe 60% sebesar 305,37 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan tertinggi juga pada perlakuan yang sama dengan nilai inhibisi sebesar 41,30%. Uji organoleptik menunjukkan bahwa konsentrasi jahe 40% merupakan formulasi yang paling disukai panelis dari segi warna, aroma, dan rasa.
Unduhan
Referensi
Badan Standardisasi Nasional. (2024). RSNI3 7953:2024: [Judul lengkap rancangan standar]. Jakarta, Indonesia: BSN.
Chan, L. (2012). Antioxidants as a defense mechanism against free radicals. London: Global Health Publishing.
Hamizah, 2012. Pengujian Organoleptik (Evaluasi Sensori) dalam Industri Pangan, Ebook Pangan, Hal 2-7
Hayakawa H, Minanyia Y, Ito K, Yamamoto Y, and Fukuda T. 2011. Perbedaan 259 Kandungan Kurkumin dalam Curcuma longa L (Zingiberaceae) yang Disebabkan Hibridisasi dengan Kurkumin lain nya. American Journal of Plant Sciences, vol.(2):2. pp 111–119
Herawati IE, Saptarini NM. 2019. Studi fitokimia pada jahe merah (Zingiber officinale Roscoe var. SuntiVal). Majalah Farmasetika 4 (1): 22-27.
Husnani H & Fitri N. 2022. Pengaruh metode pengeringan pada mutu fisik minuman herbal celup dengan komposisi jahe, temulawak, kunyit dan sereh. JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 1(7), 475-484.
Listiana A. 2015. Karakterisasi Minuman Herbal Celup Dengan Perlakuan Komposisi Jahe Merah: Kunyit Putih, Dan Jahe Merah: Temulawak. AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 2(1).
Mao, XY, Caos Y, Gan RY, Corke Beta T. 2019. Bioactive compounds and bioactivities of ginger (Zingiber officinale Roscoe). Foods, 8(6), 185.
Mardhatilah D. 2015. Pengaruh penambahan konsentrasi jahe dan rempah pada pembuatan sirup kopi. Agroteknose. 6(2): 55-61.
Maharina L, Prabawa S, & Yudhistira B. 2022. Pengaruh variasi suhu pengeringan dan formulasi terhadap karakteristik minuman herbal daun binahong dan daun stevia. Agrointek: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 16(4), 611-621.
Primurdi EG dan J Kusnadi. 2014. Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik sari kurma (phoenix dactilyfera L.) dengan isolate L. plantarum dan L. Casei. Jurnal Pangan Dan Agroindustri. Vol 2(3); 98-109
Putri, W dan Andi, 2013. Kandungan Kafein Dan Polifenol Pada Biji Kopi Arabika Coffee Arabika L Dari Kabupaten Enrekang, Jurnal Alam, Dan Lingkungan. 4-17
Sari D, & Nasuha A. 2021. Kandungan Zat Gizi, Fitokimia, dan Aktivitas Farmakologis pada Jahe (Zingiber officinale Rosc.). Tropical Bioscience: Journal of Biological Science, 1(2), 11-18.
Sarvika D, Jamaluddin J, & Sukainah A. 2024. Pemanfaatan Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Sebagai Minuman Fungsional Dengan Penambahan Kayu Manis. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 10(2), 195-204.
Setiawan A & Pujimulyani D. 2018. Pengaruh penambahan ekstrak jahe terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan minuman instan kunir putih (Curcuma mangga Val.). In Seminar Nasional Inovasi Produk Pangan Lokal Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (pp. 1-7).
Suwiah A. 1991. Pengaruh Perlakuan Bahan dan Jenis Pelarut yang Digunakan pada Pembuatan Temulawak Instant terhadap Rendemen dan Mutunya. Skripsi.
Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Wijanarti S, Sabarisman I, Revulaningtyas IR, & Sari AR. 2020. Pengaruh penggunaan jenis gula pada minuman cokelat terhadap tingkat kesukaan panelis. Jurnal Pertanian Cemara, 17(1), 1-6.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Winasih PA, Supriyadi S, & Turahman T. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Wedang Uwuh dengan Variasi Formula Jenis Jahe dan Waktu Penyeduhan: Wedang Uwuh Antioxidant Activity Test with Variation of Ginger Type Formula and Brewing Time. Jurnal Sains dan Kesehatan, 5(5), 633-642