Kontribusi Ilmuwan Muslim Al Zarqali dalam Perkembangan Astronomi pada Masa Kejayaan Peradaban Islam di Eropa

Penulis

  • Vika Parihatuzahra Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Rahma Dwika Maulidia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Sharfa Nadia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ayu Rozadien Junita Putri Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Armai Arief Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Nana Meily Nurdiansyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Kata Kunci:

Al-Zarqali, Astronomi Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai kontribusi Al-Zarqali, seorang ilmuwan Muslim dari Al-Andalus, dalam perkembangan astronomi serta dampaknya terhadap ilmu pengetahuan di Eropa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan historis-kualitatif, yang mengandalkan sumber primer dan sekunder terkait biografi, karya, dan pengaruh Al-Zarqali. Penelitian ini mengkaji kontribusi Al-Zarqali, seorang ilmuwan Muslim dari Al-Andalus, dalam perkembangan astronomi Islam dan pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan di Eropa. Melalui karyanya seperti Zij Toledo (Toledan Tables) dan pengembangan astrolabe universal, Al-Zarqali berhasil menciptakan sistem observasi dan instrumen astronomi yang presisi dan aplikatif lintas wilayah. Karya-karyanya menjadi rujukan utama dalam dunia Islam dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin melalui pusat penerjemahan di Toledo, sehingga berperan dalam proses transmisi ilmu pengetahuan ke Eropa. Keberhasilan Al-Zarqali menunjukkan betapa pentingnya peran ilmuwan Muslim dalam membentuk dasar-dasar ilmu pengetahuan modern. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan berlangsung melalui interaksi antar peradaban. Selain itu, pentingnya integrasi antara sains dan nilai-nilai Islam dalam pendidikan menjadi sorotan, sebagai upaya membentuk generasi yang unggul dalam iman dan ilmu pengetahuan, sebagaimana dicontohkan oleh para ilmuwan Muslim terdahulu. Dengan demikian, warisan keilmuan Islam masih sangat relevan untuk dijadikan inspirasi di era modern saat ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afriadi, F., & Hoktaviandri. (2024). Analisis Pengaruh Peradaban Islam di Andalusia Terhadap Kebangkitan Ilmu Pengetahuan di Eropa. QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 2(2), 129–138.

Al-Azizi, A. S. (2018). Untold Islamic History. Yogyakarta: Laksana. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=5vu-DwAAQBAJ&printsec=frontcove r&hl=id#v=onepage&q&f=false

Basri, M., Ditya, A., & Sirait, A. (2023). Kemajuan Peradaban Islam di Spanyol.

Mushaf Jurnal : Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Hadist, 3(3), 501–511.

Butar-Butar, A. J. R. (2016). Urgensi Dan Kontribusi Observatorium Di Era Modern. Tarjih: Jurnal Tarjih Dan Pengembangan Pemikiran Islam, 13(2), 141–154.

Hadi, I., & Karlina, L. (2022). Studi Analisis Akurasi Perhitungan Awal Waktu Shalat Menggunakan Universal Astrolabe. Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi, 4(1).

Hasibuan, F. D., Daulay, H. P., & Sumanti, S. T. (2025). Jejak Peradaban Islam Pada Proses Lahirnya Renaisans di Eropa. Jurnal Research and Education Studies, 5(1), 11–20.

Indriarti, T., Hanafiah, Y., & Fadhlurrahman. (2024). Analisis Kepemimpinan Pendidikan Islam Abad Pertengahan dan Penetrasinya terhadap Renaisans di Eropa. Indonesian Journal of Educational Management and Leadership, 2(1), 91–107. https://doi.org/10.51214/ijemal.v2i1.822

Karlina, L. (2021). TINJAUAN ASTRONOMI TERHADAP AKURASI PERHITUNGAN AWAL WAKTU SHALAT MENGGUNAKAN UNIVERSAL ASTROLABE (Vol. 75). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM.

Maisari, W. (2020). Astronomi Menurut Para Ilmuwan Muslim Dan

Karya-Karyanya. POAI : Prosiding Observatorium Dan Astronomi Islam, 1(1), 129–138.

Muqowim. (2007). Jaringan Keilmuan Astronomi dalam Islam pada Era Klasik.

Jurnal Kaunia, 3(1), 70.

Nahwandi, M. S. (2018). Pengaplikasian Astrolabe dalam Hisab Awal Waktu Shalat. Jurnal Al-Mizan, 14(1), 105–121.

Pratama, A. R., Wati, S., Hasan, R. H., Irsyad, W., & Iswandi. (2023). Bayt

Al-Hikmah: Pusat Kebijaksanaan dan Warisan Ilmu Pengetahuan Islam dalam Peradaban Abad Pertengahan. Jurnal Riset Rumpun Agama Dan Filsafat, 2(2), 253–266. https://doi.org/10.55606/jurrafi.v2i2.2122

Puig, R. (2007). Zarqālī: Abū Isḥāq Ibrāhīm ibn Yaḥyā al‐Naqqāsh al‐ Tujībī

al‐Zarqālī. The Biographical Encyclopedia of Astronomers, (1), 1258–1260.

Rausi, F. (2019). Astrolabe; Instrumen Astronomi Klasik Dan Kontribusinya Dalam Hisab Rukyat. Elfalaky, 3(2), 120–137. https://doi.org/10.24252/ifk.v3i2.14149

Safiai, M. H., Ibrahim, I. A., Jamsari, E. A., Nasir, B. M., & Ahmad, M. Y. (2017).

Astrolabe as portal to the universe, inventions across civilizations.

International Journal of Civil Engineering and Technology, 8(11), 609–619. Setiawan, H. R., Rakhmadi, A. J., Hidayat, M., & Putraga, H. (2021). Pemanfaatan

Astrolabe dalam Perhitungan Waktu Shalat di SMA Sains & Tahfidz Al-Ammar Tanjung Morawa. Jurnal SOLMA, 10(3), 524–531. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.7339

Somadinata, Y. (2016). 1000+ Kejayaan Sains Muslim. Jakarta: Elex Media Komputindo. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=GYtKDwAAQBAJ&newbks=1&newbk s_redir=0&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Syaridawati, & Yahdi, M. (2024). Jejak Pendidikan Islam di Eropa : Kontribusi Islam terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan di Dunia Barat.

Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 5(2), 286–293.

Usmani, A. R. (2022). Ensiklopedia Tokoh Muslim. Bandung: Mizan Pustaka.

Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=4mRYEAAAQBAJ&newbks=1&newb ks_redir=0&hl=id&source=gbs_navlinkss

Diterbitkan

2025-07-25

Cara Mengutip

Vika Parihatuzahra, Rahma Dwika Maulidia, Sharfa Nadia, Ayu Rozadien Junita Putri, Armai Arief, & Nana Meily Nurdiansyah. (2025). Kontribusi Ilmuwan Muslim Al Zarqali dalam Perkembangan Astronomi pada Masa Kejayaan Peradaban Islam di Eropa. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(04), 238–246. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1055