Pentingnya Penggunaan Arde/Ground Sebagai Penangkal Petir bagi Rumah Ibadah di Desa Sopura, Oko-Oko, dan Desa Tambea
Kata Kunci:
Grounding, Arde, Rumah Ibadah, Resistansi Tanah, Sambaran Petir, Pengabdian MasyarakatAbstrak
Implementasi sistem grounding atau arde sebagai upaya proteksi terhadap sambaran petir pada rumah ibadah di tiga desa yaitu Sopura, Oko-Oko, dan Tambea. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya nilai resistansi tanah akibat kondisi geografis dan minimnya pemahaman masyarakat terhadap sistem proteksi petir. Melalui pendekatan ilmiah, partisipatif, dan edukatif, kegiatan ini berhasil menurunkan nilai resistansi tanah hingga di bawah standar SNI (<10 Ohm) dengan metode sederhana dan efisien. Kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya petir, menghasilkan kader teknis lokal, serta menciptakan sistem proteksi yang dapat direplikasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat mampu menghasilkan solusi teknis yang aplikatif dan berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
IEEE Std 142-2007. (2007). IEEE Recommended Practice for Grounding of Industrial and Commercial Power Systems (Green Book). IEEE Power Engineering Society.
Zhou, X., Zhang, H., & Wu, J. (2020). Study on the performance of grounding systems under lightning impulse in high soil resistivity area. Electric Power Systems Research, 187, 106471. https://doi.org/10.1016/j.epsr.2020.106471
Parihar, M. S., Kumar, R., & Tripathi, A. (2021). Enhancement of grounding effectiveness using natural and artificial electrolytic additives in high resistivity soil. Engineering Science and Technology, an International Journal, 24(1), 173–183. https://doi.org/10.1016/j.jestch.2020.06.006
Widodo, E., Syarif, R., & Rasyid, M. (2023). Efektivitas sistem pentanahan rumah ibadah terhadap mitigasi bahaya petir di daerah rural. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, 11(2), 115–126.
Aminudin, A., & Sumarni, R. (2022). Penerapan sistem grounding efektif berbasis partisipasi masyarakat dalam pengabdian masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Teknologi dan Rekayasa (JPKM-TR), 6(1), 33–44.
Santoso, D., & Nugroho, R. (2021). Kajian teknis dan ekonomis sistem penangkal petir berbasis batang tembaga dan campuran karbon lokal. Jurnal Energi dan Kelistrikan, 10(3), 245–259.
SNI 03-7015-2004. (2004). Sistem Proteksi Petir untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Indonesia.
Surahman, A., & Rahmatullah, F. (2021). Analisis pengaruh kelembaban dan struktur tanah terhadap nilai tahanan grounding sistem. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 9(1), 1–10.
Kadir, A., & Supriadi, D. (2020). Grounding dan Penangkal Petir: Teori dan Praktik di Lapangan. Yogyakarta: Deepublish.
World Meteorological Organization (WMO). (2022). Lightning Risk Assessment for Rural Facilities in Tropical Zones. Geneva: WMO Publications.
Herman, J. R., & Anderson, D. L. (2019). Fundamentals of Ground Resistance Testing. Fluke Corporation.
Setiawan, T., Amiruddin, H., & Putra, R. S. (2023). Pengabdian masyarakat berbasis teknologi mitigasi bencana di desa rawan petir. Jurnal Pengabdian Teknik Elektro Indonesia (JPTEI), 5(1), 60–72.