Manajemen Krisis Pasca Kebakaran di Museum Nasional : Analisis Framing Konten Instagram @museumnasionalindonesia

Abstrak

Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional Jakarta pada September 2023 tidak hanya menghanguskan sebagian koleksi dan infrastruktur penting, tetapi juga mengguncang citra organisasi yang selama ini menjadi simbol pelestarian budaya bangsa. Di tengah sorotan publik dan tekanan media, Museum Nasional memanfaatkan Instagram sebagai ruang komunikasi krisis untuk menyampaikan informasi, menenangkan kekhawatiran, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Museum Nasional membingkai narasi krisis melalui konten-konten yang dipublikasikan di Instagram pascakejadian kebakaran. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis isi, penelitian ini mendalami konstruksi pesan dalam unggahan-unggahan tersebut. Teori framing dari Robert Entman digunakan sebagai alat analisis untuk mengidentifikasi bagaimana krisis didefinisikan, penyebab ditentukan, solusi ditawarkan, dan aspek moral dikedepankan dalam komunikasi publik yang dibangun. Temuan menunjukkan bahwa Museum Nasional menampilkan citra organisasi yang bertanggung jawab, terbuka, dan berupaya pulih melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Narasi yang dibentuk menekankan pada transparansi keteguhan menjaga warisan budaya, dan harapan untuk pemulihan. Penelitian ini memperlihatkan pentingnya peran media sosial sebagai alat strategis dalam manajemen krisis organisasi publik, khususnya dalam membingkai persepsi di tengah situasi darurat.