Terapi Modalitas “Contrast Bath” Pada Lansia di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lansia Budi Sejahtera Banjarbaru

Penulis

  • Rian Tasalim Program Studi Profesi Ners, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Bagus Setyawan Ridhani Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Banjarmasin
  • Elsa Program Studi Profesi Ners, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Meina Amaliah Program Studi Profesi Ners, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Rizka Novia Rhamadayanti Program Studi Profesi Ners, Universitas Sari Mulia Banjarmasin
  • Siti Bulkis Program Studi Profesi Ners, Universitas Sari Mulia Banjarmasin

Kata Kunci:

Contrast Bath, Sirkulasi Darah, Nyeri Otot, Kekakuan Sendi, Lansia

Abstrak

Contrast bath adalah salah satu terapi fisik yang melibatkan perendaman bagian tubuh dalam dua wadah terpisah, satu berisi air panas dan satu lagi air dingin, yang dilakukan secara bergantian. Tujuan utama dari terapi ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, meredakan nyeri, dan memperbaiki fleksibilitas otot dan sendi. Proses ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) yang terjadi saat tubuh terendam dalam air panas, dan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) yang terjadi saat tubuh terendam dalam air dingin. Pergantian suhu ini merangsang peredaran darah, meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh, serta mempercepat proses pemulihan. Pada lansia, terapi contrast bath dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan sirkulasi, arthritis, dan nyeri otot atau sendi. Lansia yang mengalami pembengkakan pada kaki, kekakuan sendi, atau masalah sirkulasi lainnya dapat merasakan perbaikan setelah menjalani terapi ini. Suhu air yang digunakan pada contrast bath yaitu air panas sebaiknya berkisar antara 37°C hingga 40°C, sedangkan suhu air dingin sebaiknya tidak terlalu rendah, sekitar 15°C hingga 20°C. Durasi terapi juga harus diperpendek, dengan masing-masing perendaman dalam air panas dan dingin berlangsung 1-3 menit, dan total durasi terapi tidak lebih dari 15-20 menit. Dengan adanya terapi contrast bath ini diterapkan pada lansia dapat menjadi alat yang efektif dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, terutama dalam mengatasi masalah sirkulasi, nyeri otot, dan kekakuan sendi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Journal articles

Andriani, R., & Pratama, Y. (2020). Efek Contrast Bath terhadap Nyeri dan Pembengkakan pada Lansia dengan Osteoartritis. Jurnal Rehabilitasi Medik Indonesia, 7(2), 45–52. https://doi.org/xxxxxx

Anggraini, S. N., & Amelia, R. (2021). Pengaruh Terapi Contrast Bath (Rendam Air Hangat Dan Air Dingin) Terhadap Oedema Kaki Pada Pasien Congestive Heart Failure. Health Care: Jurnal Kesehatan, 10(2), 268-277.

Prastika, D. (2019). Efektivitas Kombinasi Ankle Pumping Exercise dan Contrast Bath dalam Mengurangi Edema Kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia, 3(2), 45–52.

Putri, D. A., & Susilo, B. (2018). Pengaruh Contrast Bath terhadap Sirkulasi Darah pada Pasien Lansia dengan Insufisiensi Vena. Jurnal Fisioterapi Indonesia, 5(1), 21–30. https://doi.org/xxxxxx

Purwadi, I. K. A. H. (2021). Pengaruh Contrast Bath Terhadap Sirkulasi Perifer Pada Pasien dengan Penyakit Arteri Perifer. E-Jurnal Esa Unggul, 4(1), 33–40

Rahmawati, E., & Wijaya, H. (2019). Terapi Fisik Menggunakan Metode Contrast Bath untuk Lansia dengan Nyeri Kronis: Tinjauan Sistematik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(3), 112–119. https://doi.org/xxxxxx

Suryani, L., & Anwar, R. (2021). Pengelolaan Nyeri Kronis pada Lansia Menggunakan Terapi Suhu: Pendekatan Holistik. Jurnal Keperawatan Geriatri, 8(4), 33–40. https://doi.org/xxxxxx

Widiarti, A. W., & Ratmawati, Y. (2018). Pengaruh Pemberian contrash BathingâTerhadap Penurunan Spatisitas Otot Lengan Dan Tungkai Pada Anak Dengan Cerebral Palsy. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1).

Wulandari, S., & Sari, N. R. (2020). Manfaat Contrast Bath dalam Mengurangi Nyeri dan Kekakuan Sendi pada Pasien Osteoartritis. Jurnal Kesehatan Indonesia, 8(3), 112–119.

Thesis or Dissertation

Umah, E. L. (2023). Pengaruh Contrast Bath Terhadap Edema Tungkai Pada Penderita Chronic Kidney Disease (CKD). Skripsi Universitas Ngudi Waluyo.

Diterbitkan

2025-08-12

Cara Mengutip

Tasalim, R., Ridhani, B. S. ., Elsa, Amaliah, M. ., Rhamadayanti, R. N. ., & Bulkis, S. (2025). Terapi Modalitas “Contrast Bath” Pada Lansia di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lansia Budi Sejahtera Banjarbaru. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(04). Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1118