Kegagalan Teologi Lingkungan dalam Masyarakat Muslim: Studi Kritik atas Relasi antara Keyakinan dan Kerusakan Alam di Indonesia

Penulis

  • Bunga Aulia Azzahra Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Khansa Nabila Dwitama Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Salman Alfarizy Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Suci Alifiarti Ramadhani Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dadan Firdaus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Teologi Lingkungan, Ekologi Islam, Krisis Ekologis, Komodifikasi Agama, Kapitalisme Religius

Abstrak

Penelitian ini mengkaji kegagalan implementasi teologi lingkungan dalam masyarakat Muslim Indonesia, meskipun ajaran Islam memiliki konsep yang kuat tentang pelestarian alam. Dengan pendekatan kualitatif kritis melalui analisis isi dan wacana terhadap teks khutbah, dokumen keagamaan, serta data lapangan dari wilayah-wilayah krisis ekologis, ditemukan bahwa ajaran-ajaran seperti khalifah, mizan, dan larangan fasad fil ardh belum terinternalisasi dalam perilaku kolektif umat. Faktor-faktor penghambat mencakup pemahaman keagamaan yang formalistik, lemahnya integrasi isu lingkungan dalam pendidikan agama, kooptasi lembaga keagamaan oleh kekuatan politik-ekonomi, hingga dominasi kapitalisme religius dalam wacana pembangunan. Teologi lingkungan Islam belum mampu menjadi kekuatan transformatif karena masih terjebak dalam simbolisme dan tidak terhubung dengan gerakan sosial nyata. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya revitalisasi teologi lingkungan yang kontekstual dan berbasis aksi untuk menjembatani antara nilai keimanan dan praksis ekologis yang berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abd-Elsalam, A. M., & Binay, S. (2024). ). Sustainable Development in Islamic Theology: From Occasion-Driven Approaches to a Comprehensive Understanding of Sustainability Using the Example of Water-Related Fatwas in Jordan. Religions, 15(12), 14–87. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/rel15121487

Aspinall, E. (2023). Religion and Resource Conflicts in Indonesia. Journal of Contemporary Asia, 53(2).

Avonius, L. (2023). Islamic Environmentalism in Practice. Asian Journal of Social Science, 51(1).

Burhani, A. N. (2016). Public Religiosity and Symbolic Islam in Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Bush, R. (2021). Environmental Fatwas in Indonesia. Contemporary Islam, 15(3).

Cahyono, E. (2024). Agama, Tambang dan Krisis Ekosistem. Retrieved from Mangobay. https://mongabay.co.id/2024/06/11/agama-tambang-dan-krisis-ekosistem/

Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (2nd ed). Sage Publ.

Dhiaulhaq, A. (2022). Islamic Boarding Schools and Palm Oil. ASEAN Journal of Religious Studies, 3(1).

Fairclough, N. (2013). No TitleCritical Discourse Analysis (0 ed.). Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315834368

Fata, A. K. (2014). Teologi lingkungan hidup dalam perspektif Islam. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 15(2), 131–147. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/ua.v15i2.2666

Fatia, D., & Sugandi, Y. S. (2019). Gerakan tanpa sedotan: Hindari kerusakan lingkungan. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 67–74. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/sosioglobal.v3i2.18924

Fauzi, M. (2024). Pesantren and Capitalism. Journal of Indonesian Islam, 18(1).

Foltz, R. (2020). Muslim Environmentalisms: Religious and Social Foundations. By Anna M. Gade. Journal of the American Academy of Religion, 88, 296–298. https://doi.org/https://doi.org/10.1093/jaarel/lfz086

Hadiz, V. (2020). Islamic Populism and Environmental Politics. South East Asia Research, 28(4).

Kincheloe, J. L. (2018). Critical Pedagogy Primer: Second Edition (S. R. Steinberg, Ed.; 4th, Revised ed ed.). International Academic Publishers.

Koehrsen, J. (2021). Muslims and climate change: How Islam, Muslim organizations, and religious leaders influence climate change perceptions and mitigation activities. Interdisciplinary Reviews: Climate Change, 12. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/wcc.702

Latif, M., Hanafi, D., Damis, R., & Goncing, A. (2023). Environmental Theology and Its Relevance to Islamic Law: Perception of Makassar Muslim Scholars, Indonesia. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 7(3). https://doi.org/https://doi.org/10.22373/sjhk.v7i3.18905

Lubis, F. H., Nasution, F. A., & Harahap, R. H. (2024). The Commodification of Religious Rituals: Representations of Political Actors in Indonesian Elections. Pharos Journal of Theology, 105(2). https://doi.org/https://doi.org/10.46222/pharosjot.105.214

McCarthy, J. (2020). Religion and Political Ecology. Development and Change, 51(5).

Mulyadi, Jauhari, T., Hidayat, M., & Sugiono, A. (2021). Modern Islam, Politics, and the Making of Religious Commodification Among Female Members of Majelis Taklim Circle in Bandar Lampung. Indonesia. Kalam, 14(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24042/KLM.V14I2.5606

Nurhayati, A., Ummah, Z. I., & Shobron, S. (2018). Kerusakan lingkungan dalam al-Qur’an. SUHUF: Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan Budaya, 30(2), 194–220. https://doi.org/https://doi.org/10.22515/suhuf.v30i2.7643

Pichler, M. (2022). Critical Ecotheology. Environmental Humanities, 14(2).

Prasetyo, E. (2018). Kajian al-Qur’an dan sains tentang kerusakan lingkungan. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Al-Hadits, 12(1), 1–20. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra

Reflita. (2015). Eksploitasi alam dan perusakan lingkungan (istinbath hukum atas ayat-ayat lingkungan). Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(2), 147–158.

Rudnyckyj, D. (2018). Religious Capitalism. American Ethnologist, 45(3).

Sayem, M. A. (2021). Religions and Environmental Sustainability: Focusing on Some Practical Approaches by John B. Cobb Jr. and Seyyed Hossein Nasr. Australian Journal of Islamic Studies, 6(1), 65–80. https://doi.org/https://doi.org/10.55831/ajis.v6i1.265

Sutarto, D. (2017). Epistemologi Keilmuan Integratif-Interkonektif M. Amin Abdullah dan Resolusi Konflik. JURNAL TRIAS POLITIKA, 1(2).

Tualeka, M. W. N. (2011). TEOLOGI LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERSPEKTIF ISLAM. 5.

Walhi. (2024). Laporan Deforestasi dan Krisis Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.

Wasil, W., & Muizudin, M. (2023). Ekoteologi dalam Menyikapi Krisis Ekologi di Indonesia Perspektif Seyyed Hossein Nasr. Refleksi, 22(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15408/ref.v22i1.31403

Wijaya, S. (2025). Reclamation Politics in Jakarta. Indonesia Journal, 109(1).

Yusup, M., & Sairi, M. (2024). Kerusakan lingkungan hidup dalam pandangan Islam dan Katolik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 40977–40984. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/40977

Diterbitkan

2025-08-17

Cara Mengutip

Bunga Aulia Azzahra, Khansa Nabila Dwitama, Salman Alfarizy, Suci Alifiarti Ramadhani, & Dadan Firdaus. (2025). Kegagalan Teologi Lingkungan dalam Masyarakat Muslim: Studi Kritik atas Relasi antara Keyakinan dan Kerusakan Alam di Indonesia. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(04), 662–674. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1141