Pengembangan Modul Ajar pada Mata Pelajaran IPAS SD Keragaman Budaya Berbasis Kearifan Lokal Kelas IV SDN 2 Selaparang

Penulis

  • Lalu Teguh Budi Laksana Universitas Mataram
  • Muhammad Tahir Universitas Mataram
  • Prayogi Dwina Angga Universitas Mataram

Kata Kunci:

Pengembangan, Modul Ajar, Kearifan Lokal

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan modul ajar berbasis kearifan lokal suku sasak “Gendang Beleq, Nyongkolan, Rebo Bontong” dengan mengetahui kelayakan dan kepraktisan dari modul ajar sebagai media pembelajaran. Peneliti ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap yaitu Define, Design, Develop, Disseminate. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Selaparang yang melibatkan 18 siswa kelas IV. Adapun subjek dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN 2 Selaparang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner validasi ahli media, ahli materi, respon guru, dan respon siswa. Modul ajar berbasis kearifan lokal suku sasak ini telah dinyatakan sangat layak dan sangat praktis oleh validator dan para responden. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) hasil uji validasi media mendapatkan persentase sebesar 91,5% dengan kategori sangat layak; 2) validasi ahli materi mendapatkan persentase sebesar 83,5% dengan kategori layak; 3) hasil respon siswa mendapatkan persentase sebesar 91,1% dengan kategori sangat praktis; 4) hasil respon guru mendapatkan persentase sebesar 91,3% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul ajar memenuhi kelayakan dan kepraktisan untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alam, A. (2020) Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Bima Tema 8Subtema 2 Untuk Kelas IV SDN Inpress Rato Tahun Pelajaran 2020/2021 (Skripsi Tidak dipublikasikan), Universitas Mataram.

Berlian, U, C., Solekah, S., & Rahayu, P., (2020). Impelemntasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal Of Education Language Research, 1 (12), 2105-2118

Ernawati, E., & Safitri, R. (2017). Analisis Kesulitan Guru dalam Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika berdasarkan Kurikulum 2013 di kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia 5 (2), 49-56.

Femin, A., & Muhsam, J. (2023) Penerapan Model Koopratif (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) Berrientasi Kearifan Lokal Timor Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Muhammadiyah Kupang, 1 (4).

Gunawan, R. (2022). Modul Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar / Modul Pembelajaran. CV. Feniks Muda Sejahtera.

Kemdikbud. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Fase A- Fase C. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi Press

Kharisma, D, N., & Wijaya, R, B., (2023) Pengaruh Model Pembelajaran Ingkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas IV SDN Grinting. Jurnal Media Akademik (JMA) (2). 7.

Khasanah, L, A. I. U., Ningrum, I. E., & Huda, M. M.(2023) “ Pengembangan Game Edukasi Berbasis Kearifan Lokal Berorientasi dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan di Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 7(1):760-70

Maipita, I., Dalimunthe, M. B., & Sagala, G. H. (2021). The Development Structure of the Merdeka Belajar Curriculum in the Industrial Revolution Era. Proceedings of the International Conference on Strategic Issues of Economics, Business and, Education (ICoSIEBE 2020), 163. Atlantis Press.

Marisa, M. (2021). Inovasi Kurikulum “Merdeka Belajar” di Era Society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidiikan Dan Humaniora, 5(1), 10-18.

Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Agama Islam, 5(2), 130-138.

Mukhlishina, I., Danawati, M. G., & Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Penerapan Modul Ajar sebagai Kurikulum Merdeka Belajar pada Siswa Kelas IV di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(1), 126-133.

Nurasiah, I., Rachmawati, N., Supena, A., & Yufiarti, Y. (2022). Literatur Riview: Model Pembelajaran Brain Based Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 3991-4003.

Rasya, G. (2022) Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan lokal Suku Sasak Pada Materi IPS Kelas IV Di SDN 22 Ampenan (Skripsi Tidak dipublikasikan), Universitas Mataram.

Sari, D. M. R., & Rachmawati, L. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning Pada KD Mendeskripsikan Bank Sentral, Sistem Pembayaran Dan Alat Pembayaran Dalam Perekonomian Indonesia Kelas X Iis SMAN 1 Krembung. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 5(3).

Sidik, R. Najuah (2020). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android Pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Jurnal Pendidikan Sejarah 9 (1).

Diterbitkan

2025-08-25

Cara Mengutip

Lalu Teguh Budi Laksana, Muhammad Tahir, & Prayogi Dwina Angga. (2025). Pengembangan Modul Ajar pada Mata Pelajaran IPAS SD Keragaman Budaya Berbasis Kearifan Lokal Kelas IV SDN 2 Selaparang . JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(04), 1002–1020. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1186