Memperkuat Karakter Santri Pondok Pesantren Minhajul Huda Serta Merespons Sebagai Pemuda Islam Digital
Kata Kunci:
Memperkuat Karakter Santri, Pemuda Islam, Edukasi Digital, Nilai KeislamanAbstrak
Santri adalah kumpulan para pemuda islam yang tinggal dan mencari ilmu di pondok pesantren dan pemuda adalah tombak kemajuan bangsa dan agama, namun sedikit pemuda yang faham agama dan hukum nya, sedangkan agama adalah fondasi dasar manusia untuk menunjang kehidupan yang lebih dominan dalam pembentukan karakter pemuda dan pola pikir pemuda bangsa. Perlu adanya kombinasi agama dan digital untuk mengembangkan dan menyebarkan pemahaman agama, terlebih ke arah ilmu fiqih mu’amalah dalam bersosial, agar tidak salah dalam menggunakan teknologi digital. Adapun artikel ini membahas bagaimana pemuda Islam memanfaatkan teknologi digital dalam membentuk identitas keislaman, berdakwah, serta menghadapi tantangan era digital. Artikel ini menggunakan pendekatan melalui studi literatur dan observasi media digital. Serta pendekatan dan pendampingan di lokasi Pondok Pesantren Minhajul Huda, Cempaka Timur, Sungkai Jaya, Lampung Utara, Lampung. Hasilnya menunjukkan bahwa pemuda Islam memiliki potensi besar sebagai agen transformasi digital yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam.
Unduhan
Referensi
Alim, M. (2021). Pemuda Islam dan tantangan era digital. Prenadamedia Group.
Azra, A. (2019). Islam Nusantara: Peran dan tantangan pemuda di era digital. Mizan.
Hidayatullah, F. (2021). Literasi digital dalam perspektif santri: Upaya membangun generasi Muslim yang kritis. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 145–160.
Nugraha, R. (2020). Dakwah digital di kalangan pemuda Muslim: Peluang dan tantangan. Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, 12(1), 55–70.
Rahman, F. (2020). Generasi Muslim milenial: Identitas, religiusitas, dan media sosial. Deepublish.
Subekti, A. (2022). Peran santri sebagai pemuda Islam digital dalam menyebarkan nilai moderasi. Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan Pesantren, 6(1), 77–92.
Syafii, A. (2019). Islam dan teknologi: Respon pemuda Muslim terhadap era digitalisasi. Pustaka Hikmah.
Wahyudi, A. (2021). Pemuda Islam dan dakwah virtual: Analisis media sosial sebagai sarana syiar. Jurnal Komunikasi Islam, 9(2), 201–218.