Pemberdayaan Hasil dari Pemanfaatan Daun Pepaya Annona muricata dan Bawang Putih Allium Sativum Sebagai Pestisida Nabati di Desa Gempa Raya Kecamatan, Woyla Kabupaten, Aceh Barat

Penulis

  • Rabbiul Rahman Universitas Teuku Umar
  • Ahmad Rizonda Universitas Teuku Umar
  • Surlina Yanti Universitas Teuku Umar
  • Puja Selvia Universitas Teuku Umar
  • Awallia Putri Universitas Teuku Umar
  • Ulfa Maulida Universitas Teuku Umar
  • Seprida Universitas Teuku Umar
  • Manda Br. Bancin Universitas Teuku Umar
  • Herdianto Universitas Teuku Umar

Kata Kunci:

Pestisida Nabati, Daun Sirsak, Bawang Putih, Hama, Pertanian Berkelanjutan

Abstrak

Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan di sektor pertanian telah menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang ramah lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan pestisida nabati berbahan dasar daun sirsak (Annona muricata) dan bawang putih (Allium sativum) sebagai solusi pengendalian hama pada lahan pertanian masyarakat di Desa Gempa Raya, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin, alkaloid, dan flavonoid yang efektif sebagai insektisida alami, sementara bawang putih kaya akan allicin dan sulfur organik yang berfungsi sebagai insektisida sekaligus fungisida. Kombinasi kedua bahan ini terbukti mampu menekan serangan hama seperti ulat, kutu daun, dan serangga pengganggu lainnya, sekaligus mencegah pertumbuhan patogen penyebab penyakit tanaman.Pelaksanaan program dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung bersama masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa petani dapat membuat dan menggunakan pestisida nabati secara mandiri, serta lebih sadar akan pentingnya praktik pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, pemanfaatan daun sirsak dan bawang putih dapat menjadi solusi alternatif yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan untuk mendukung kemandirian petani dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kumar, S., Sharma, R., & Singh, A. (2020). Insecticidal properties of Allium sativum extract against stored grain pests. Journal of Plant Protection Research, 60(3), 245-252.

Sari, D. P., Hidayat, R., & Prasetyo, B. (2021). Community empowerment in the development of botanical pesticides for sustainable agriculture in rural Indonesia. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(4), 987-995.

Singh, P., Verma, S., & Gupta, R. (2021). Environmental and health impacts of synthetic pesticides and the role of botanical pesticides as alternatives. Environmental Science and Pollution Research, 28(12), 14567-14581.

Rahman, M. A., Islam, M. T., & Hasan, M. M. (2022). Bioefficacy of Carica papaya leaf extract against common vegetable pests. Journal of Agricultural Science and Technology, 24(2), 101-110.

Nugroho, A., & Wulandari, S. (2023). The role of farmer groups in promoting the use of plant-based pesticides in West Java. Indonesian Journal of Agricultural Science, 24(2), 45-53.

Putri, M. A., Santoso, H., & Rahman, F. (2022). Local community participation in sustainable pest management: A case study of botanical pesticide use in Central Java. Sustainability in Agriculture, 8(1), 23-31.

Diterbitkan

2025-10-03

Cara Mengutip

Rahman, R., Ahmad Rizonda, Surlina Yanti, Puja Selvia, Awallia Putri, Ulfa Maulida, Seprida, Manda Br. Bancin, & Herdianto. (2025). Pemberdayaan Hasil dari Pemanfaatan Daun Pepaya Annona muricata dan Bawang Putih Allium Sativum Sebagai Pestisida Nabati di Desa Gempa Raya Kecamatan, Woyla Kabupaten, Aceh Barat. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01), 585–591. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1338