Membaca Desentralisasi Asimetris dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Penulis

  • Relsan Mandela Kementerian Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v2i03.1348

Kata Kunci:

Desentralisasi Asimetris, Demokrasi, Daerah Khusus

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis desentralisasi asimetris dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia dengan pendekatan kualitatif, tulisan ini mengkaji kedudukan desentralisasi asimetris sebagai wujud pelimpahan kewenangan yang bersifat khusus/istimewa. Keberadaan desentralisasi asimetris tidak mengindikasikan bahwa desentralisasi simetris merupakan sebuah kegagalan, namun dalam perspektif yang lebih jauh keberadaan desentralisasi asimetris merupakan komponen pelengkap dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah pada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan khusus dibandingkan dengan wilayah lain dengan berbagai pertimbangan. Terakhir bahwa keberadaan desentralisasi asimetris bukan merupakan tujuan akhir melainkan sebuah jalan menuju kemapanan dalam menjalankan negara demokratis dalam kerangka kesatuan. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bayo, L. N., Santoso, P., & Samadhi, W. P. (2018). Rezim Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Beland, D., & Lecours, A. (2006). Sub-State Nationalism and The Welfare State: Que´bec and Canadian Federalism. Nation and Nationalism, Vol. 12, No. 1, 77-96

Diamond, L. (1999). Developing Democracy: Toward Consolidation. Baltimore and London: The John Hopkins University Press.

Emmerson, D. (2001). Indonesia Beyond Soeharto: Negara, Ekonomi, Masyarakat, dan Tranisis. Jakarta: PT. Gramedia.

Fukuyama, F. (1995). The Sosial Virtues and The Creation of Prosperity. London: Hamish Hamilton.

Furnivall, J. S. (1939). Netherlands India: A Study of Plural Economy . Cambridge: Cambridge University Press.

Haryanto. (2016). Masa Depan Politik Desentralisasi di Indonesia: Sebuah Studi Awal. Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 9, No. 2, 111-124

Hutchcroft, P. (2001). Centralization and Decentralization in Administration and Politics: Assessing Territorial Dimensions of Authority and Power. International Journal of Policy and Administration Vol. 14 No. 1, 23-53.

Ikhsanto, M. A., & Mas'udi, W. (2011). Decentralized Governance : Sebagai Upaya Wujud Nyata dari Sistem Kekuasaan Kesejahteraan dan Demokrasi. Yogyakarta: Jurusan Politik Pemerintahan FISIPOL UGM

Rondinelli, D., & Cheema, G. (1983). Decentralization and Development Policy Implementation in Developing Countries. Beverly Hills/London/New Delhi: Sage Publications.

Santoso, P. (2018). Merajut Asimetrisme Demokrasi dan Otonoi Daerah. yogyakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Smith, B. (1985). Decentralization: The Territorial Dimension of the State. London: Asia Publishing House

Tarlton, C. (1965). Symmetry and Asymmetry as Elements of Federalism: A Theoritical Speculation. The Journal of Politics Vol. 27, No. 4, 861-874.

Trijono, L. (2007). Pembangunan Sebagai Permdamaian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Diterbitkan

2024-12-29

Cara Mengutip

Mandela , R. . (2024). Membaca Desentralisasi Asimetris dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 2(03), 1393–1404. https://doi.org/10.70294/jimu.v2i03.1348