Membaca Rezim Kesejahteraan Program Kartu Indonesia Pintar

Penulis

  • Relsan Mandela Kementerian Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v2i01.1349

Kata Kunci:

Rezim Kesejahteraan, Demokrasi, Kebijakan

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan program Kartu Indonesia Pintar sebagai perwujudan rezim kesejahteraan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Tulisan ini mengkaji bagaimana Kartu Indonesia Pintar sebagai sebuah potret dari usaha kebijakan negara dalam penerapan negara kesejahteraan. Hasil analisis menemukan bahwa keberadaan Kartu Indonesia Pintar merupakan salah satu wujud manifestasi pemberian hak dasar masyarakat yang ditempatkan sebagai warga negara yang wajib diberikan hak-hak dasarnya, meskipun penerapan program ini tidak dapat dikategorikan menyentuh warga negara usia pendidikan secara universalistik, namun  program ini merupakan manifestasi atas pemenuhan hak-hak masyarakat yang diposisikan sebagai warga negara untuk memberikan stimulus agar praktik demokrasi berjalan beriringan dengan pemenuhan kesejahteraan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andersen, G. E. (1990). The Three Worlds of Welfare Capitalism . Cambridge: Polity Press.

Andersen, G. E. (1994). After The Golden Age: The Future of The Welfare State in The New Global Order. Geneva: UNRISD (United Nations Research Institute for Social Development

Beetham, D. (1999). Democracy and Human Rights. Cambridge: Polity Press.

Budiman, A. (1996). Teori Negara : Negara, Kekuasaan, dan Ideologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Heywood, A. (2000). Key Concepts in Politics. New York: Palgrave Macmillan.

Heywood, A. (2013). Politics 4th Edition. London: Macmillan Press Ltd.

Lee, Y.-J., & Ku, Y.-W. (2007). East Asian Welfare Regimes: Testing the Hypothesis of the Developmental Welfare State. Social Policy and administration, Vol. 41, No. 2, 197-212.

Lipset, S. M. (1960). Political Man : The Social Bases Of Politics. New York: Doublay and Company, Inc., Garden City.

Maclver, R. (1926). The Modern State. London: Oxford Univesity Press.

Marshall , T. H. (1950). Citizenship and Social Class and Other Essays. Cambridge: Cambridge University Press.

Mas'udi, W., & Lay, C. (2018). Politik Kesejahteraan: Kontestasi Rezim Kesejahteraan di Indonesia . Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia bekerja sama dengan PolGov Fisipol UGM dab Univesitas Oslo, Norwegia.

Petring, A. (2012). Welfare State and Social Democracy (updated edition 2nd). Berlin: Friedrich Ebert Stiftung

Poggi, G. (1992). The Development of The Moder State "Sosilogical Introduction". California: Stanford University Press.

Prasetyo, A. (2016). Konsep dan Analisis : Rasio Pajak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rudra, N. (2007). Welfare States in Developing Countries: Unique or Universal? Journal of Politics Vol. 69, No. 2, 378-396.

Soltau, R. (1961). An Introduction to Politics. London: Longmans.

Spicker, P. (1995). Social Policy: Themes and Approaches. London: Prentice Hall.

Spicker, P. (2002). Poverty and the Welfare State: Dispelling the Myths. London: Catalyst.

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarkat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Titmuss, R. (1958). Essays on the Welfare State. London: Allen and Unwin. .

Wirasenjaya, A. (2013). Negara, Pasar dan Labirin Demokrasi. Yogyakarta: The Phinisi Press Yogyakarta

Diterbitkan

2024-03-30

Cara Mengutip

Mandela, R. . (2024). Membaca Rezim Kesejahteraan Program Kartu Indonesia Pintar. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 2(01), 201–213. https://doi.org/10.70294/jimu.v2i01.1349