Gaya Komunikasi Sutradara dalam Mengelola Koordinasi Antar Tim Produksi dan Talent pada Sinetron Terlanjur Indah
Kata Kunci:
Sinetron, Produksi Televisi, Koordinasi Tim dan Talenta, Komunikasi Sutradara, Gaya KomunikasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi sutradara dalam pembuatan sinetron Terlanjur Indah, khususnya pada episode 23 dan 36, serta pengaruhnya terhadap kerja tim. Di tengah meningkatnya penggunaan hiburan digital, sinetron tetap menarik perhatian ibu rumah tangga karena relevansi tema dan kemudahan aksesibilitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan pengumpulan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sutradara menerapkan metode komunikasi yang terbuka, partisipatif, dan fleksibel. Selama sesi pengarahan, sutradara memberikan kesempatan untuk berdiskusi, menerima masukan, serta membangun suasana kerja yang kolaboratif. Dalam situasi yang mendesak, gaya komunikasinya menjadi lebih tegas dan langsung demi efisiensi waktu. Pada episode-episode yang dianggap sensitif seperti episode 23 dan 36, pendekatan empatik dan etis menjadi kunci keberhasilan proses pengambilan gambar. Koordinasi yang efektif juga terlihat antara tim produksi dan para pemain, yang didukung oleh komunikasi digital melalui grup WhatsApp. Gaya komunikasi ini mencerminkan lima aspek menurut teori Robert Norton, yaitu dominan, ekspresif, terbuka, santai, dan bersahabat. Secara keseluruhan, pendekatan komunikasi yang diterapkan sutradara terbukti mampu meningkatkan efektivitas tim, kualitas kinerja, serta menegakkan etika kerja di lokasi syuting, sehingga metode komunikasi ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan produksi sinetron harian.
Unduhan
Referensi
Astawa, P. K. A. J., Puriartha, I. K., & Tirta Yasa, D. P. Y. A. (2024). Analisis peran sutradara dalam proses produksi film dokumenter “GENI” di PT. Nusa Dewata Kreatif Studio, Jurnal Calaccitra, 4(1), 26–31.
Avaldo, J. N., & Putri, W. Y. (2024). Gaya komunikasi Youtuber Medy Renaldy dalam mereview action figure di YouTube. Jurnal Cakrawala Ilmiah (JCI), 4(2), 21–25.
Boro, E. S., Wutun, M., & Jelahut, F. E. (2025). Gaya kepemimpinan LPP TVRI NTT dalam meningkatkan kinerja karyawan. Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi, 5(1), 170–182.
Citra, H. (2021). Dampak tayangan sinetron azab orang ketiga di Indosiar bagi ibu rumah tangga: Studi kasus pada ibu-ibu rumah tangga Desa Karang Anyar Kecamatan Aek Kou Kabupaten Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara.
Khofifah, N. (2022). Pesan dakwah dalam sinetron Para Pencari Tuhan karya Deddy Mizwar: Studi analisis semiotika Ferdinand de Saussure.
Luthfi, M. B. (2022). Manajemen produksi program “NGOPI” (Ngaji Online Perkara Islam) di channel YouTube MAJT TV.
Mucharam, A. (2022). Membangun komunikasi publik yang efektif. IKON: Jurnal Ilmu Komunikasi, XXVII(1), 71–82. Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
Mudjiyanto, B., Sukmaranti, G., Lusianawati, H., & Launa. (2023). Analisis gaya komunikasi dan gaya kepemimpinan dua presiden legendaris Indonesia. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan), 6(2), 155–177.
Muhammad Adira Izzatinnas. (2024). Pengaruh gaya komunikasi kepala madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah Depok.
Mutiah, Tuty, Agung Raharjo, Faqihar Risyan, Geofakta Razali (2019) Tahapan Produksi Drama Televisi. Graha Ilmu 1.
Permatasari, A. O. S. (2022). Penyutradaraan dalam pembuatan film pendek fiksi bergenre drama keluarga dengan judul “Delila”.
Rafles, S. A., & Nasution, M. I. P. (2024). Peran penting pengolahan data dalam transformasi bisnis melalui analisis. Jurnal Rimba: Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan Akuntansi, 2(1), 341–348.
Safwati, L. (2023). Gaya komunikasi pustakawan referensi dalam melayani pemustaka berdasarkan teori Robert W. Norton.
Shadrina, A. N., Zaim, S. R., & Arimurti, F. (2023). Manajemen produksi film pendek Keling: Dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. Jurnal Audiens, 2(2).
Waruwu, M. (2024). Pendekatan penelitian kualitatif: Konsep, prosedur, kelebihan dan peran di bidang pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198– 201.
