Peran Olahraga Jogging dalam Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Pada Lansia

Penulis

  • Rizki Maulana Universitas Negeri Medan
  • Yusuf Atap Universitas Negeri Medan
  • Adit Sidabutar Universitas Negeri Medan
  • Daniel Gultom Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v4i01.1382

Kata Kunci:

Jogging, Kesehatan Fisik, Kesehatan Mental, Lansia, Aktivitas Fisik Aerobik

Abstrak

Jogging sebagai bentuk aktivitas fisik aerobik ringan hingga sedang memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia. Studi literatur terkini menunjukkan bahwa olahraga jogging secara rutin dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, kekuatan otot, keseimbangan, serta memperbaiki fungsi kognitif dan kondisi mental lansia. Khususnya, jogging terbukti efektif menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko jatuh melalui peningkatan stabilitas tubuh, serta secara signifikan mengurangi gejala depresi dan kecemasan dengan merangsang pelepasan hormon endorfin dan meningkatkan aliran darah otak. Selain manfaat fisik dan psikologis, jogging juga mendukung interaksi sosial lansia yang dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Dengan meningkatnya populasi lansia secara global yang cepat, terutama di negara berkembang, jogging sebagai olahraga yang mudah dilakukan perlu dilakukan secara interaktif secara sistematis dalam program kesehatan untuk lansia mempertahankan kemandirian, mencegah penurunan fungsi kognitif, dan menjaga kesejahteraan lansia secara holistik. Penerapan jogging dengan durasi 20-30 menit dan intensitas sedang, minimal tiga kali seminggu, dengan pengawasan profesional, direkomendasikan untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko cedera. Kajian ini menekankan pentingnya olahraga jogging sebagai intervensi non-farmakologis yang praktis dan efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di era demografi yang menua.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alomedika. (2023). Hubungan Antara Olahraga dan Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Ilmu Kedokteran , 2023.

BCAlife. (2024). Olahraga dan Pencegahan Penyakit Degeneratif pada Lansia.Nasution, SD (2025). Olahraga Sebagai Intervensi Non-Farmakologis Pada Lansia. Jurnal Pandu Husada , Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

BCAlife. (2024). Sehat dan Tubuh Prima Bagi Lansia! 5 Manfaat Lari Pagi.

Hou, Y. (2024). Latihan Fisik dan Kesehatan Mental pada Orang Lanjut Usia. Perbatasan dalam Kesehatan Masyarakat , 2024.

Kusumowardani, N., & Wahyuni, S. (2017). Pengaruh Latihan Fisik terhadap Kemampuan Kognitif. Jurnal Kesehatan , 12(1).

Lee, S., & Kim, J. (2024). Interaksi Sosial Melalui Latihan Kelompok pada Lansia. Jurnal Psikologi Geriatri , 2024.

Nasution, SD (2025). Intervensi Non-Farmakologis Meningkatkan Fungsi Fisik dan Mental Lansia. Jurnal Pandu Husada , 2025.

Nasution, SD, & Rahmi. (2025). Studi Sastra Olahraga Sebagai Intervensi Pada Lansia. Jurnal Pandu Husada , 2025.

Nurvitasari, D. (2024). Manfaat Aktivitas Fisik bagi Kesejahteraan Lansia. Jurnal Kesehatan , 2024.

Rama, RJ (2024). Motivasi Lansia Pria dalam Melakukan Olahraga. Repositori Institusi Pendidikan , 2024.

Ramos-Álvarez, M., dkk. (2025). Dampak Jogging terhadap Kesehatan Kardiovaskular dan Fisik pada Lansia. Psikologi & Kesehatan , 15(3).

Simatupang, A., dkk. (2025). Manfaat Olahraga Jalan Kaki terhadap Kondisi Kesehatan Lansia. Jurnal Pendidikan Jasmani Inovatif , 2025.

Simatupang, A., dkk. (2025). Peran Olahraga Terstruktur dalam Kebugaran Lansia. Jurnal Pendidikan Jasmani Inovatif , 2025.

Wahyudi, DT (2025). Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Lansia. Jurnal Neotyce , Universitas Kalimantan.

Wang, H., dkk. (2023). Pengaruh Latihan Fisik terhadap Penuaan dan Respons Peradangan. Jurnal Penelitian Penuaan , 2023.

Diterbitkan

2025-10-14

Cara Mengutip

Maulana, R., Yusuf Atap, Adit Sidabutar, & Daniel Gultom. (2025). Peran Olahraga Jogging dalam Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Pada Lansia. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01). https://doi.org/10.70294/jimu.v4i01.1382