Rancang Bangun Sistem Monitoring Magnet Separator Menggunakan Sensor Energy Dengan Dashboard Nodered

Penulis

  • Bhaskara Wisnu Ardli Mahardika PT. Adaro Indonesia
  • Lartomo PT. Adaro Indonesia
  • Rendy Hidayatullah Al Qazwainy PT. Adaro Indonesia

Kata Kunci:

Rancang Bangun, Monitoring, Magnet Separator, Sensor Energy Dan Nodered

Abstrak

PT. Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara terbesar kedua yang pada tahun 2024 telah memproduksi 55 Juta Ton batubara. Site Kelanis / Plant CPBL (Coal Processing & Barge Loading) adalah fasilitas peremukan dan pemuatan batubara ke tongkang, dimana untuk memastikan kualitas produk batubara tidak tercampur kontaminasi metal, maupun untuk menghidari rusaknya gigi crusher akibat kontaminasi logam keras, maka pada Plant CPBL terpasang 21 titik Magnet Separator yang tersebar di semua lokasi Plant CPBL. Didalam Rectifier (Magnet Separator) terdapat fuse yang akan putus jika terdapatkan lonjakan arus yang tak diinginkan. Fuse putus tersebut menyebabkan performa magnet separator tidak optimal. Untuk tetap menjaga performa magnet separator, maka tim secara periodik setiap bulan melakukan pengecekan 1 per 1 lokasi Magnet Sepator (35 menit perlokasi). Pengecekan yang hanya dilakukan perbulan memungkinkan potensi tidak optimalnya performa magnet separator jika selama periode 29 hari tidak dilakukan pengecekan terdapat fuse putus. Maka dari itu tim melakukan improvement untuk membuat sistem monitoring magnet separator menggunakan sensor energy dan ditampilkan dalam bentuk dashboard NodeRED. Sehingga semua parameter magnet separator dapat dilakukan monitoring secara real-time dan potensi tidak optimalnya performa magnet separator dapat dihindari.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Jain, T. (2018). Diagnosis Kesalahan untuk Gangguan Sirkuit Terbuka dalam Penyearah 3-Fase Tidak Terkendali dari Sistem Konversi Tenaga Energi Angin. Konferensi Internasional tentang Kontrol, Otomasi, Robotika, dan Visi (ICARCV) (hlm. 92-97). IEEE Mengeksplorasi.

Laksmi, Nur Vidia (2024). Monitoring battery charging using Node-RED. Vokasi Unesa Bulletin of Engineering, Technology and Applied Science (VUBETA). Vol. 1, No. 1, Month 2024, pp. 1~13.

Muchlis, Abdul (2024). Pengabdian Masyarakat Pengenalan Program Logic Controller (Plc) Terhadap Otomasi Industri. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin (JAMMU). Vol 3 No.1. Hal. 7-10.

Santoso, Agus (2022). Analisis Kehandalan Kinerja Magnet Separator Terhadap Material Logam yang Bersifat Feromagnetik di PT. Bukit Asam Tbk, Unit Pelabuhan Tarahan. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro UML (JITRO-UML). Vol. 5, No.1,Hlm. 34-40.

T. Tosin, “Perancangan dan Implementasi Komunikasi RS-485 Menggunakan Protokol Modbus RTU dan Modbus TCP Pada SistemPick-By-Light,” Komputika : Jurnal Sistem Komputer, vol. 10, no. 1, pp. 85–91, Mar. 2021, doi: 10.34010/komputika.v10i1.3557.

Teng Jonathanetal, Sistem Pembacaan Data Power Meter Dengan Komunikas Imodbus Secara Terpusat. Surabaya, 2019.

Diterbitkan

2025-10-14

Cara Mengutip

Bhaskara Wisnu Ardli Mahardika, Lartomo, & Rendy Hidayatullah Al Qazwainy. (2025). Rancang Bangun Sistem Monitoring Magnet Separator Menggunakan Sensor Energy Dengan Dashboard Nodered. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01), 794–803. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1383