Implementasi Pembentukan Komunikasi Penggemar K-Pop di Aplikasi X: Studi Kasus pada Komunitas di akun @NCT Indonesia

Penulis

  • Fitriana Ode Universitas Bina Sarana Informatika
  • Dhefine Armelsa Universitas Bina Sarana Informatika

Kata Kunci:

Komunikasi, Komunitas, Penggemar K-Pop, Media Sosial, X

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembentukan komunikasi penggemar K-Pop pada komunitas @NCT Indonesia di aplikasi X. Fenomena budaya Korea atau Hallyu berkembang sangat pesat di Indonesia dan memunculkan banyak komunitas penggemar K-Pop yang berinteraksi di media sosial. Komunitas @NCT Indonesia menjadi salah satu fanbase terbesar dengan lebih dari 322 ribu pengikut aktif, yang secara konsisten melakukan aktivitas komunikasi digital seperti berbagi informasi, melakukan voting, hingga kampanye digital bersama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan analisis netnografi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan empat informan (admin dan anggota komunitas), serta dokumentasi aktivitas komunitas di media sosial X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan komunikasi pada komunitas @NCT Indonesia terbangun melalui kesamaan minat, interaksi aktif antaranggota, dan partisipasi dalam berbagai proyek fandom. Media sosial X berperan penting dalam memperkuat identitas kolektif dan solidaritas penggemar. Selain itu, ditemukan adanya struktur komunikasi yang teratur dan aturan komunitas yang berfungsi menjaga keharmonisan interaksi antaranggota. Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi yang terjalin di komunitas penggemar K-Pop tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga membentuk identitas sosial dan solidaritas di antara anggota fandom. Komunikasi digital melalui platform X menjadi sarana utama yang mempersatukan anggota, mengelola kegiatan fandom, serta mempertahankan eksistensi komunitas di ruang digital.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afiff, Faisal. (2022). Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Deepublish.

Aji, Agus. (2020). Komunikasi Massa dan Media Baru. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Blumer, H. (1969). Symbolic Interactionism: Perspective and Method. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall Inc.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). California: Sage Publications.

DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book (13th ed.). Boston: Pearson Education, Inc.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jensen, Klaus Bruhn. (2014). The Handbook of Media and Communication Research. London: Routledge.

Kaplan, Andreas M. & Haenlein, Michael. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68.

Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A. (2009). Theories of Human Communication (9th ed.). Belmont: Wadsworth Publishing Company.

Moleong, Lexy J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. (2018). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Puspito, Hendro. (2018). Sosiologi dan Teori Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Sobur, Alex. (2016). Komunikasi, Media, dan Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo.

Diterbitkan

2025-10-18

Cara Mengutip

Fitriana Ode, & Dhefine Armelsa. (2025). Implementasi Pembentukan Komunikasi Penggemar K-Pop di Aplikasi X: Studi Kasus pada Komunitas di akun @NCT Indonesia. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01). Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1399