Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia yang Benar Pada Papan Nama Praktik Dokter di Kota Tasikmalaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan faktor penyebab kesalahan penggunaan bahasa Indonesia pada papan nama praktik dokter di Kota Tasikmalaya. Kajian ini berfokus pada kesalahan ejaan, pemilihan kata (diksi), penggunaan bahasa campuran, serta inkonsistensi penulisan huruf kapital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi dan observasi langsung terhadap beberapa papan nama praktik dokter di wilayah Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang paling dominan adalah kesalahan ejaan, terutama penggunaan kata “praktek” yang tidak sesuai dengan kaidah baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), yang seharusnya ditulis “praktik”. Faktor penyebab kesalahan meliputi kurangnya pemahaman terhadap kaidah bahasa, pengaruh kebiasaan sosial-budaya, pertimbangan praktis dan ekonomi, serta minimnya pengawasan dan regulasi terkait penulisan papan nama. Kesalahan berbahasa pada papan nama praktik dokter berdampak pada penurunan kredibilitas profesional, ambiguitas makna, dan melemahkan citra bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Oleh karena itu, diperlukan pedoman penulisan resmi serta sosialisasi literasi bahasa bagi tenaga medis, desainer papan nama, dan masyarakat umum agar penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat diterapkan secara konsisten di ruang publik.