Pancasila Sebagai Dasar Dekolonisasi Masyarakat Indonesia: dalam Terang Filsafat Armada Riyanto
Kata Kunci:
Dekolonisasi, Relasionalitas, Pancasila, KitaAbstrak
Fokus dari tulisan ini adalah pembahasan mengenai konsep dekolonisasi dalam konteks pemikiran Armada Riyanto dan relevansinya dengan politik serta negara di Indonesia. Dekolonisasi tidak hanya berarti pembebasan dari penjajahan politik, tetapi juga pembebasan dari cara berpikir yang menindas dan meniadakan relasi antarmanusia. Membongkar model atau cara berpikir lama namun masih diberlakukan sampai hari ini. Pancasila dapat dipahami sebagai dasar filsafat yang memiliki daya dekolonial bagi masyarakat Indonesia. Melalui perspektif filsafat relasional Armada Riyanto, Pancasila dipandang sebagai logos relasional yang menegaskan keberadaan manusia dalam relasi dengan Tuhan, sesama, dan alam. Tiap sila Pancasila mengandung makna pembebasan dari pola pikir kolonial yang hierarkis dan dominatif menuju kesadaran yang dialogal, partisipatif, dan berkeadilan. Artikel ini menegaskan bahwa penerapan Pancasila sebagai dasar dekolonisasi menuntut transformasi kesadaran bangsa, dari orientasi individualistik dan materialistik menuju relasi kemanusiaan yang otentik. Dengan demikian, Pancasila berfungsi sebagai fondasi filosofis bagi pemulihan relasi dan kemanusiaan dalam masyarakat pascakolonial.
Unduhan
Referensi
Adon, M., Charles, V., & Suhardi, A. (2025). Konsep Filsafat Relasionalitas Armada Riyanto Sebagai Metode Berfilsafat di Indonesia. Jurnal Keindonesiaan, 5(1).
Budi, H. (2007). Filsafat Modern: Dari Machiavelli sampai Nietzsche. Kanisius.
Budiarjo, T., Andre, H., Yani, Y., Ananda, A. S., & Nyipa, Y. (2022). Etika Politik dalam Kehidupan Bermasyarakat Menurut Pandangan. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 2(1), 28–33.
Devi, D. A. (2020). Toleransi Beragama. ALPRIN.
Dewantara, A. W., & Pawestri, S. (2019). Etika Politik dan Radikalisme yang Terjadi di Indonesia Ditinjau dari Pandangan Para Ahli Aristoteles dan machiavelli (pp. 1–14). Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Fanon, F. (1963). The Wretched of the Earth. Grove Press.
Herianto, H. (2021). Relasi Aku dan Liyan dalam Budaya Lejong Masyarakat Manggarai: Kajian Filosofis Berdasarkan Konsep ‘Framework Aku’ menurut Armada Riyanto. FOCUS, 2(1), 33–40.
Kaelan. (2013). Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Paradigma.
Kevin, A. (2023). Chipko: Relasionalitas Perempuan ‘Liyan’ dalam Etika Ekofeminisme Berdasarkan Pemikiran Komparatif Vandana Shiva dan Armada Riyanto. Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 4(2).
Kleden, P. B. (2020). Teologi dan Dekolonisasi: Sebuah Catatan Reflektif. Ledalero, 19(2), 205–222.
Latif, Yu. (2011). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Gramedia.
Notonagoro. (1975). Pancasila secara Ilmiah Populer. Balai Pustaka.
Pandor, P., Gon, V., & Domingus, H. A. (2023). : Frame Relasi Intersubjektif Orang Manggarai (Kajian Filosofis Berdasarkan Konsep Intersubjektivitas Gabriel Marcel). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences, 5(3).
Putra, H. S. A. (2018). Dekolonisasi Ilmu Sosial di Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia, 39(2), 73–88.
Quijano, A. (2000). Coloniality of Power, Eurocentrism, and Latin America. Nepantla: Views from South, 1(3), 533–580.
Ricoeur, P. (1976). Interpretation Theory: Discourse and the Surplus of Meaning. Fort Worth: Texas Christian University Press.
Riyanto, A. (2018). Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, A. (2020). Filsafat sebagai Relasionalitas: Menafsir Indonesia. STFTWS.
Riyanto, A. (2021). Pancasila dan Relasionalitas: Membaca Kemanusiaan dalam Konteks Indonesia. Jurnal Filsafat Dan Teologi Widya Sasana, 32(2), 115–130.
Riyanto, A. (2022a). Filsafat Relasionalitas: Dari Refleksi ke Praksis. Jurnal Religi Dan Budaya, 7(2).
Riyanto, A. (2022b). Relasi dan Kebangsaan: Sebuah Refleksi Filsafat Kontekstual. Jurnal Filsafat Dan Teologi Widya Sasana, 33(1), 55–70.
Riyanto, A. (2025). Dekolonisasi: Filsafat-Metodologis Kesadaran Tentang Liyan, Kekuasaan, dan Societas “Kita.” Kanisius.
Ronaldo, P., & Riyanto, A. (2025). Relasionalitas Dialogal Jembatan untuk Membangun Komunikasi di Tengah Pluralitas Agama Masyarakat Indonesia. Filsafat Indonesia, 8(1).
Saeng, V. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan: Analisis Atas Paham Nasionalisme dan Konsep Persatuan. Jurnal Pendidikan, 11(2), 189–202.
Setiawan, Adon, M., C. V., & Suhardi, A. (2025). Konsep Filsafat Relasionalitas Armada Riyanto Sebagai Metode Berfilsafat di Indonesia. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 5(1).
Soedjatmoko. (1983). Dimensi Manusia dalam Pembangunan. LP3ES.
Suseno, F. M. (1994). Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Gramedia.
Suseno, F. M. (1998). Kuasa dan Moral. Gramedia.
Suseno, F. M. (2004). Menjadi Saksi Kristus di Tengah Masyarakat Majemuk. OBOR.






