Analisis Pendukung Keputusan dalam Pemilihan Kemasan Produk Pada Home Industri Sabun Pudin dengan Metode Simple Additive Weighting
Kata Kunci:
Kemasan, Metode SAW, Pengambilan Keputusan, Preferensi Konsumen, Sabun PudinAbstrak
Dalam tiga tahun terakhir, distribusi dan kapasitas produksi Sabun Pudin mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha, penurunan ini tidak disebabkan oleh kualitas atau harga produk, melainkan kurangnya daya tarik visual kemasan yang sejak awal belum pernah diperbarui. Produk masih dikemas dalam botol bening polos tanpa label, identitas merek, maupun informasi produk, sehingga sulit bersaing dengan kompetitor dan belum memenuhi standar kemasan untuk pasar retail modern. Penelitian ini bertujuan menentukan desain kemasan terbaik berdasarkan preferensi konsumen, serta mengevaluasi efektivitas metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam mendukung pengambilan keputusan tersebut. Metode penelitian menggunakan data dari 50 responden konsumen yang menilai tiga alternatif bentuk botol dan lima alternatif desain label untuk masing-masing produk. Penilaian dilakukan berdasarkan dua kelompok kriteria: bentuk kemasan (daya tarik, keunikan, kesesuaian ukuran dan bentuk, kesesuaian dengan produk) dan desain label (keterbacaan informasi, daya tarik visual, kesesuaian dengan produk, kepadatan elemen desain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif botol pertama menjadi pilihan terbaik konsumen. Untuk desain label, alternatif pertama terpilih pada sabun cuci piring, sedangkan alternatif ketiga menjadi pilihan utama pada sabun detergen. Metode SAW terbukti membantu pengambilan keputusan secara sistematis dan objektif, serta memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan daya tarik visual kemasan Sabun Pudin.
Unduhan
Referensi
Ahdiyat, A. N. et al (2024). Workshop Desain Kemasan Produk UMKM di Desa Jambar Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan Abstrak. 3(2), 63–66. https://doi.org/10.25134/jise.v3i2.45
Amri, A., Fatimah, F., & Inda, K. (2021). Rancangan Kemasan Camilan Akar Kelapa Pada Ud. Angsa Dua Dengan Mengunakan Metode Value Engineering. Industrial Engineering Journal, 10(2). https://doi.org/10.53912/iej.v10i2.677
Andhika Dias, F. et al, (2024). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Dengan Metode SAW ( Studi Kasus SDN Kedunglumbu). 3. https://doi.org/10.61132/neptunus.v2i3.232
Hippel, V. (n.d.). Empathic Design - Copy. 1–4.
Noerul Hanin, A. C. A. (2023). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Cafe Bagi Mahasiswa Kota Pontianak Dengan Metode SAW. 02, 95–102. https://doi.org/10.25077/TEKNOSI.v9i2.2023.95-102
Novitasari, L. (2024). Studi Komparasi Desain Kemasan Lama Vitacimin dengan Desain Kemasan Terbaru Versi Tahun 2016 Varian Fresh Lemon. 11(2), 385–395. https://doi.org/10.30998/jd.v11i2.17907%0AStudi
Nur Ihda F. N., Dyan H. A. S., S. (2021). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo. Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM), 5(1), 53–59. https://doi.org/10.33366/jast. v5i1.2378%0AKeywords
Reid, S. E., & Crawford, C. B. (2022). Concept Testing. 305–327. https://doi.org/10.1007/978-3-030-77803-3_15
Rizka, A., Sari, R. M., Ulandari, L., & Pratiwi, D. (2023). Monograf Metode Simple Additive Weighting (Saw) Untuk Peringkat Nilai. Tahta Media Group
Rizky E. F., Dewi R. M., (2020). Buku Ajar Mata Kuliah Teori Pengambilan keputusan. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Siti, R. (2024). Perancangan Ulang Kemasan Produk Bolu Susu Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd). https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1557/






