Pengembangan Kompetensi Guru Seni Melalui Pelatihan Terpadu Keterampilan Pedagogis dan Artistik

Penulis

  • Grace Michelle Universitas Negeri Semarang
  • Hartono Universitas Negeri Semarang
  • Restu Lanjari Universitas Negeri Semarang

Kata Kunci:

Guru Seni, Pelatihan Terpadu, Pedagogis, Artistik, Profesionalisme

Abstrak

Penelitian membahas upaya pengembangan kompetensi guru seni melalui pelatihan terpadu yang menggabungkan keterampilan pedagogis dan artistik. Pelatihan semacam ini tidak hanya memperkuat kemampuan mengajar, tetapi juga meningkatkan kepekaan artistik dan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran seni yang inspiratif. Penulis menggunakan metode kajian literatur untuk menunjukkan bahwa pendekatan terpadu mendorong guru menjadi lebih reflektif, adaptif terhadap teknologi, serta mampu membangun kolaborasi profesional. Dengan demikian, pelatihan terpadu berperan penting dalam membentuk guru seni yang profesional, kreatif, dan relevan dengan tuntutan pendidikan masa kini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Annisha, A. N., Hasanah, M., & Gusmaneli, G. (2025). Konsep-Konsep Strategi Pembelajaran Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang , Indonesia dapat berlangsung secara optimal dan memberikan dampak positif terhadap hasil belajar. April.

Eisner. (2002). The Arts and the Creation of Mind. Yale University Press.

Hetland, L., Winner, E., Veenema, S., & Sheridan, K. (2013). Studio Thinking 2: The Real Benefits of Visual Arts Education. Teachers College Press.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru Seni Budaya.

Miles, M. B, Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications.

Rahman, H., & Wulandari, S. (2021). Peer mentoring dalam peningkatan profesionalisme guru seni budaya di era digital. Jurnal Kependidikan Dan Humaniora.

Rowley, J., & Slack, F. (2004). Conducting a literature review. In Management Research.

Rusmana, A. (2019). Penguatan kompetensi pedagogik guru seni melalui pembelajaran kontekstual. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Seni.

Sari, D. P., & Widodo, A. (2024). Dampak pelatihan terpadu terhadap identitas profesional guru seni budaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pengajaran.

Snyder. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Ournal of Business Research.

Suryani, D., & Rohana, N. (2021). Efektivitas pelatihan terpadu keterampilan pedagogik dan artistik dalam meningkatkan kompetensi guru seni budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.

Sutrisno, E. (2020). Pengembangan profesionalisme guru seni budaya di era digital. Jurnal Pendidikan Seni Dan Desain.

Wicaksono, T. (2023). Pengaruh pelatihan berbasis proyek terhadap inovasi pembelajaran seni budaya. Urnal Pendidikan Dan Kebudayaan.

Yusuf, M., & Wahyudi, T. (2021). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran seni budaya di sekolah menengah. Jurnal Inovasi Pendidikan Seni.

Diterbitkan

2025-11-06

Cara Mengutip

Michelle, G., Hartono, & Restu Lanjari. (2025). Pengembangan Kompetensi Guru Seni Melalui Pelatihan Terpadu Keterampilan Pedagogis dan Artistik. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01), 1335–1344. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1514