Implikasi Dualisme Kewenangan antara Arbitrase Syariah dan Pengadilan Agama

Penulis

  • Solihan Makruf Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammad Kholid Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dewi Sulastri Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Arbitrase Syariah, Pengadilan Agama, Dualisme Kewenangan

Abstrak

Ditulis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa dualisme kewenangan antara lembaga Arbitrase Syariah dan Pengadilan Agama dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para pihak. Riset ini bertujuan untuk menganalisis implikasi dari adanya tumpang tindih kewenangan tersebut terhadap efektivitas dan kepastian hukum dalam praktik penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Indonesia. Penelitian ini menerapkan pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analisis. Data dikumpulkan menggunakan teknik studi kepustakaan melalui peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, serta literatur akademik terkait. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dualisme kewenangan tersebut dapat menimbulkan potensi forum shopping, memperpanjang proses penyelesaian sengketa, dan melemahkan otoritas lembaga peradilan syariah. Temuan penelitian ini mengimplikasikan keharusan adanya harmonisasi regulasi dan sinkronisasi kewenangan antara Arbitrase Syariah dan Pengadilan Agama guna mewujudkan sistem penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang efektif, konsisten, dan berkeadilan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adi Astiti, N. N., Rahman, G., & Ibtisamah, S. N. (2021). The Position of Arbitration in Dispute Resolution of Islamic Financial Institutions. Jurnal Al-Qardh, 6(2), 76–83. https://doi.org/10.23971/jaq.v6i2.3461

Annas, S. (2015). Dualisme Kewenangan Dalam Eksekusi Putusan Badan ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (Tinjauan Yuridis Pasal 59 ayat (3) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012) [IAIN Banjarmasin]. https://idr.uin-antasari.ac.id/30110/?utm_source

Annisa, & Mujib, A. (2024). Annulment Of National Sharia Arbitration Body (Basyarnas) Decisions By Religious Courts In Sharia Economic Disputes. Jurnal Magister Hukum Ekonomi Syariah, 8(2), 1108–1120. https://journal.umsurabaya.ac.id/JE/article/view/23585/8380

Arifin, M. (2015). Arbitrase Dalam Hukum Islam Dan Relevansinya Bagi Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah. Statistik Daerah Kecamatan Kartasura Tahun, II(1), 17–18. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/kumpulandosen/article/view/2672?utm_source

Arviani, V. variza. (2011). Kekuatan Mengikat Basyarnas dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Di Semarang Jawa Tengah [Universitas Islam Indoensia Yogyakarta]. In Unniversitas Islam Indonesia. https://law.uii.ac.id/wp content/uploads/2013/01/fh-uii-kekuatan-mengikat-putusan-basyarnas-dalam penyelesaian-sengketa-perbaikan- syariah.pdf?utm_source

Aryanto, J. (2019). Dualisme Yurisdiksi Antara Peradilan Umum Dan Peradilan Agama Terhadap Sengketa Ekonomi Syariah. ADIL: Jurnal Hukum, 3(1), 93–122. https://doi.org/10.33476/ajl.v3i1.836

Bimo, S. H., Hukum, F., Negeri, U., Dahlan, T. A., Hukum, F., & Negeri, U. (2025). Eksistensi Arbitrase Sebagai Resolusi Sengketa Bisnis Di Indonesia : Analisis Kekuatan Hukum Putusan Arbr. 13(3), 446–458.

Candra, A. A. (2013). Arbitrase Syari’ah sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Mahkamah: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 5(2), 227. https://repository.uir.ac.id/21675/1/Arbitrase Syari%27ah sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa.pdf?utm_source

Diding, J. (2025). Konflik Norma Regulasi Pembatalan Putusan Arbitrase: Analisis Undang- Undang Nomor 30 Tahun 1999 Dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2023. El- Iqtishady: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 7(1), 1–23. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/ariyah/article/view/1465

Eka Budiastanti, D., Istislam, & Winarno, B. (2012). Kewenangan Pelaksanaan Putusan Badan Arbritase Syariah Nasional Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012. 135–142. https://media.neliti.com/media/publications/115333-ID-kewenangan- pelaksanaan-putusan-badan-arb.pdf?utm_source

Entriani, A. (2017). Arbitrase Dalam Sistem Hukum Di Indoensia. Jurnal An-Nisbah, 03(02), 279–293. https://media.neliti.com/media/publications/135358-ID-none.pdf?utm_source

HARAHAP, P. (2018). Eksekutabilitas Putusan Arbitrase Oleh Lembaga Peradilan. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 7(1), 127. https://doi.org/10.25216/jhp.7.1.2018.127-150

Harahap, S. K., & Khoirudin, A. A. (2024). Efektivitas Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Secara Non-Litigasi Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional. Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, 10(2), 318–340. https://doi.org/10.24952/yurisprudentia.v10i2.13679

Haryanti, T. (n.d.). Kewenangan Peradilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Ekononomi Syariah. Tahkim.

Heriansyah, D. (2023). Legalitas Kewenangan Pengadilan Agama Dalam Eksekusi Dan Pembatalan Putusan Badan Arbitrase Syariah (Vol. 7, Issue 5) [UIN Sgd Bandung]. https://digilib.uinsgd.ac.id/83335/?utm_source

ilhami Ry, M., Abdallah, R., & Marieta Ajesha Nugraha, J. (2023). Relevansi Kekuatan Eksekutorial Terhadap Sifat Kemandirian Putusan Arbitrase Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 30 tahun1999 Tentang Arbritase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Padjajaran Law Review, 11(2), 201–213.

Jalaludin, D. (2023). Exequatur of Sharia Economic Sector Arbitration Awards in The National Legal System. Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah, 10(2), 35–42. https://doi.org/10.15575/am.v10i2.24469

Limbong, I., Siregar, I. M., Nasution, C. A., Fahreza, R. M., Fadil, M., & Kholis, N. (2024). Arbitrase Syariah Di Indonesia : Tantangan Dan Solusi Dalam Penyelesaian Sengketa.

Mahkamah : Jurnal Riset Ilmu Hukum, 1(4), 1–10. https://doi.org/10.62383/mahkamah.v1i4.135

Maruli, R. M., & Syafrida. (2023). Hambatan Eksekusi Putusan Arbitrase Bersifat Final dan Mengikat. Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan, 10(2), 209–225. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/SKD/article/view/37116/17125

Najib, A. (2019). Kepastian Hukum Eksekusi Dan Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah Dalam Perspektif Politik Hukum. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(3), 564–583. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss3.art7

Najib, A. (2020). Kepastian Hukum Eksekusi dan Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012. Jurnal Konstitusi, 16(4), 861. https://doi.org/10.31078/jk1649

Nurhabni. (2024). Peran Badan Arbitrase Syariah Nasional Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah. Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syari’ah, 5(April), 357–365. https://doi.org/10.24252/iqtishaduna.vi.46039

Nurjaman, M. I., Ayu, D., Akbar, M. F., & Rojikin, I. (2024). Akad Mudharabah Perspektif Regulasi dan Praktik di Perbankan Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 7(1), 75. https://doi.org/10.30595/jhes.v7i1.17023

Prakoso, A. L. (2017). Tinjauan Terhadap Arbitrase Syariah Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Bidang Perbankan Syariah. Jurnal Jurisprudence, 7(1), 59–67. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v7i1.4356

Pulungan, D., Kasim, J., Sudjeni, A., Hidayat, W., & Ridayati, E. (2020). Pembatalan Putusan Arbitrase Nasional Oleh Mahkamah Agung Di Tinjau Dari Pasal 70 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Analisis Putusan No. 465B/Pdt.Sus-Arbt/2020. Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia, 2(465), 136–142. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/ikamakum/article/view/12226?utm_source

Sebastian, A., & Baidhowi. (2025). Implementasi Pembatalan Putusan Arbitrase oleh Pengadilan Negeri(Studi Putusan Nomor 56/Pdt.Sus Arb/2024/PN Kdr). Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 4(1), 61–74. https://doi.org/10.55606/inovasi.v4i1.4187

Setiady, T. (2015). Arbitrase Islam Dalam Perspektif Islam Dan Hukum Positif. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 9(3), 340–352.

Simon Tampubolon, W. (2022). Peranan Seorang Arbriter Dalam Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase. The Military Law and the Law of War Review, 21(1–4), 80–82. https://doi.org/10.4337/mllwr.1982.1-4.13

Situmorang, M. (2017). Pelaksanaan Putusan Arbitrase Nasional di Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 17(4), 309. https://doi.org/10.30641/dejure.2017.v17.309-320

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Balai Pustaka.

Suyanto, H., Sugiyono, H., & Oktalia, I. (2020). Implementasi Eksekusi Putusan Bani Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata. Jurnal Yuridis, 7(2), 307. https://doi.org/10.35586/jyur.v7i2.2101

Tutojo. (2015). Eksekusi Putusan Arbitrase Internasional Dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum Legalitas, 9(1), 13–26. https://media.neliti.com/media/publications/233672-eksekusi-putusan-arbitrase- internasional-460af5dc.pdf?utm_source

Zaidah, Y. (2017). Lembaga Arbitrase Islam Di Indonesia. Al-Adl : Jurnal Hukum, 8(3), 119–140. https://doi.org/10.31602/al-adl.v8i3.679

Zamaludin, R., & Nuroni, A. M. (2022). Arbitrase Syariah Dalam Perspektif Undang-Undang No.30 Tahun 1999. Al-Ikhtisar, 3(1), 1–12. https://jurnal.idaqu.ac.id/index.php/al- ikhtisar/article/view/302/307

Diterbitkan

2025-11-16

Cara Mengutip

Solihan Makruf, Muhammad Kholid, & Dewi Sulastri. (2025). Implikasi Dualisme Kewenangan antara Arbitrase Syariah dan Pengadilan Agama. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01), 1548–1536. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1578