Nilai Agama dalam Novel “Ketika Cinta Bertasbih 2” Karya Habiburrahman El Shirazy Teori Spiritualisme
Kata Kunci:
dakwah, agama, budaya, seni, pendidikanAbstrak
Novel “Saat Jatuh Cinta Bertasbih 2” menggambarkan perjalanan tokoh utama Ahmad dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan berpedoman pada nilai-nilai agama Islam. Penelitian ini mendalami bagaimana nilai-nilai keagamaan yang dipadukan dengan teori spiritual dalam karya sastra yaitu novel Kapan Cinta Bertasbih 2. Etika dan moralitas Islam seperti kejujuran, kesabaran dan kasih sayang tampil sebagai pilar utama, sejalan dengan teori spiritualitas yang menekankan pentingnya etika dalam perjalanan. kerohanian. Pencarian makna hidup dan hubungan pribadi dengan Tuhan menjadi sentral, mencerminkan teori spiritualis. Pencerahan spiritual dan transformasi kepribadian merupakan bagian integral dari perjalanan karakter utama. Simbol dan metafora spiritual meresapi cerita, memperkaya pemahaman pembaca, sedangkan kritik sosial memberikan dimensi kritis terhadap realitas sosial dalam konteks spiritual. “When Love Rises 2” lebih dari sekedar novel; Mengajak pembaca berpikir tentang makna hidup, akhlak, dan kedekatan dengan Tuhan. Kedekatan antara nilai-nilai agama dan teori spiritual berkontribusi terhadap kedalaman dan kompleksitas cerita ini. Oleh karena itu, buku ini menawarkan pengalaman membaca yang menginspirasi pikiran dan hati pembacanya.
Unduhan
Referensi
Aman, R. (2013). Ruh dan Ruhaniya: Hakikat spiritual dalam Islam. LKiS Pelangi Aksara.
Anderson, F. H. (1934). The argument of Plato, Chap. VI. Microcosm and social macrocosm. London.
El Shirazy, H. (2009). Ketika cinta bertasbih 2. Republika Penerbit.
Hasan, H. (2006). Spiritualitas dan kesehatan mental. Dalam Jurnal Psikologi, 33(1), 288-301.
Mapour, D., & Habib, H. (2006). Psikologi Individual: Teori Adler. PT Raja Grafindo Persada.
Muwaffiqillah, M. (2021). Praktik diskursif integrasi-interkoneksi Ilmu Pengetahuan Amin Abdullah Sebagai Pergulatan intelektualisme Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, 7(2), 227-242.
Rumondor, B. A., & Christine, O. (2022). Peranan tutor dalam pembentukan karakter anak usia 1-5 tahun di PPA ID-273 Natanael Jiko Boltim. JURNAL RUMEA: Jurnal Pendidikan dan Teologi Kristen, 2(2).
Tamami, M. (2011). Psikologi tasawuf. Pustaka Setia.
Yusuf, I., & Khojir, K. (2021). Pendidikan menurut filsafat Ibnu Sina (980 M-1037 M).






