Kasus Penyalahgunaan Media Sosial di Kalangan Siswa SD dan Upaya Pembelajaran Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam PPKn
Kata Kunci:
Media Sosial, Siswa SD, Etika Digital, Tanggung Jawab Sosial, PPKn, Kajian PustakaAbstrak
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu fenomena yang mengemuka adalah penggunaan media sosial di kalangan siswa sekolah dasar. Peningkatan akses dan penggunaan media sosial oleh siswa sekolah dasar (SD) menimbulkan tantangan baru dalam dunia pendidikan, khususnya terkait etika digital dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan yang pertama untuk menangani masalah kasus penyalahgunaan media sosial di kalangan siswa SD yang semakin marak, yang sering kali di sebabkan oleh ketidaktahuan dampak negatif, kurang nya pengawasan orang tua terhadap anak dan kurang nya pemahaman mengenai etika serta tanggung jawab sosial dalam menggunakan platform digital. Perkembangan teknologi digital membawa pengaruh signifikan terhadap perilaku siswa sekolah dasar, khususnya dalam penggunaan media sosial. Fenomena penyalahgunaan media sosial pada usia dini menimbulkan kekhawatiran dalam aspek etika, moral, dan tanggung jawab sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kasus-kasus penyalahgunaan media sosial di kalangan siswa sekolah dasar serta menggali peran pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan nilai etika dan tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (literature review) dengan menganalisis hasil-hasil penelitian sebelumnya. Temuan menunjukkan bahwa integrasi literasi digital dalam PPKn dapat menjadi strategi efektif untuk membentuk karakter digital citizenship, mengurangi dampak negatif media sosial, dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap perilaku bertanggung jawab di ruang digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan media sosial sering kali disebabkan oleh minimnya pengawasan orang tua, literasi digital dan belum optimalnya integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum. Pembelajaran PPKn yang kontekstual, berbasis nilai, dan terintegrasi dengan kehidupan digital siswa terbukti mampu meningkatkan kesadaran etika dan tanggung jawab sosial sejak dini.
Unduhan
Referensi
Budi Ismanto, Y. Yusuf, and Asep Suherman, “Membangun Kesadaran Moral Dan Etika Dalam Berinteraksi Di Era Digital Pada Remaja Karang Taruna Rw 07 Rempoa, Ciputat Timur,” Jurnal Abdi Masy. Multidisiplin, 2022, doi: 10.56127/jammu.v1i1.253
Fauziyyah, N. (2019). Etika komunikasi peserta didik digital natives melalui media komunikasi online (whatsapp) kepada pendidik: Perspektif dosen. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 6(2), 437-474.
Fusnika, F. (2014). Pembinaan civic disposition berbasis nilai-nilai kemanusiaan pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah tinggi ilmu Kesehatan kota sukabumi. JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 23(1).
Khairunnisa, K., & Jiwandono, I. S. (2020). Analisis metode pembelajaran komunikatif untuk ppkn jenjang sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(1), 9-19.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial; Persfektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Nuraeni, N. … Sastra, A. (2023). Inovasi program pendidikan karakter islami di SMP Sekolah Alam Indonesia Cipedak. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(6), 502–519. https://doi.org/https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i6.15156
S. Tambak, “Pendidikan Etika Bergaul Islami Dalam Keluarga ‘Nilai Pendidikan Etika Berlaku Adil Orangtua dengan Anak dalam Pergaulan Keluarga Perspektif Hadits,’” J. Pendidik. Agama Islam Al-Thariqah, 2019,
Wardana, D. J., Handayani, A., Rahim, A. R., Sukaris, S., & Fauziyah, N. (2021). Sosialisasi Pentingnya Nilai–Nilai Pancasila. DedikasiMU(Journal of Community Service), 3(1), 770. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v3i1.2357
Widiyaningrum, W. Y. (2019). Menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila di kalangan generasi muda: Kajian teoritis. JISIPOL: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3(3), 69–78.






