Peran Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengambilan Keputusan Berkarier Pada Peserta Didik Kelas XII SMK Taruna Pekanbaru

Penulis

  • Ganesya Silvia Putri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Vivik Shofiah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v4i01.1683

Kata Kunci:

Guru Bimbingan Konseling, Pengambilan Keputusan Karier, Peserta Didik SMK

Abstrak

Pengambilan keputusan karier merupakan salah satu tahapan penting dalam perkembangan peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tahapan ini menentukan arah pendidikan dan pekerjaan peserta didik setelah lulus, sehingga membutuhkan dukungan yang sistematis dari guru bimbingan dan konseling (BK). Penelitian ini bertujuan untuk membantu peserta didik kelas XII SMK Taruna Pekanbaru mengambil keputusan karier. Penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologis, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari enam peserta didik dari jurusan Teknik Komputer dan Teknik Geomatika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK memiliki peran penting sebagai fasilitator, motivator, konselor, dan mediator. Guru BK membantu peserta didik mengenali potensi diri, memahami peluang karier, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menentukan arah masa depan. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu layanan, rendahnya partisipasi siswa, serta minimnya dukungan orang tua. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa layanan bimbingan karier yang terencana dan berkesinambungan sangat berpengaruh terhadap kematangan karier dan kemampuan mengambil keputusan karier peserta didik.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman.

Brown, S., & Lent, R. (2016). Career Development and Counseling. Wiley.

Creswell, J. W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fauzia, R. (2021). Pengambilan keputusan karier siswa SMK. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(2), 101–112.

Gysbers, N. C., & Henderson, P. (2014). Developing and Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria: ACA.

Ginzberg, E. (1984). Career Development. New York: McGraw-Hill.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis. Thousand Oaks: Sage Publications.

Putra, Y., & Herlina. (2021). Tantangan Guru BK dalam Pelaksanaan Bimbingan Karier di SMK. Jurnal Bimbingan dan Konseling Nusantara, 5(2), 87–98.

Prayitno. (2012). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmawati, D., & Prasetyo, A. (2021). Pengaruh keluarga terhadap pemilihan karier remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan, 9(1), 45–56.

Santrock, J. W. (2019). Adolescence. McGraw-Hill.

Schwab, K. (2018). The Fourth Industrial Revolution. Crown Publishing.

Savickas, M. L. (2002). Career Construction: A Developmental Theory of Vocational Behavior. In D. Brown (Ed.), Career Choice and Development. San Francisco: Jossey-Bass.

Super, D. E. (1990). A Life-Span, Life-Space Approach to Career Development. San Francisco: Jossey-Bass.

Winkel, W. S., & Hastuti, M. M. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Yusuf, S. (2017). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zaini, A. (2015). Psikologi Islam: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diterbitkan

2025-11-29

Cara Mengutip

Putri, G. S. ., & Shofiah, V. . (2025). Peran Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pengambilan Keputusan Berkarier Pada Peserta Didik Kelas XII SMK Taruna Pekanbaru. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01). https://doi.org/10.70294/jimu.v4i01.1683