Tantangan dan Strategi Global Menghadapi Perubahan Iklim, Analisis Kebijakan dan Manajemen Strategik
Kata Kunci:
Perubahan Iklim, Tantangan Global, Strategi MitigasiAbstrak
Perubahan iklim merupakan tantangan global terbesar abad ke-21, yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat rentan terhadap dampaknya, termasuk kenaikan suhu, bencana hidrometeorologi, dan degradasi ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi tantangan utama dalam upaya pengelolaan perubahan iklim, (2) menganalisis strategi global dan nasional untuk mitigasi dan adaptasi, serta (3) mengevaluasi kontribusi Indonesia dalam upaya pengelolaan perubahan iklim di tingkat internasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis dokumen yang bersumber dari laporan pemerintah, publikasi ilmiah, kebijakan internasional, dan data resmi terkait perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi perbedaan komitmen antar negara, keterbatasan sumber daya dan teknologi, resistensi dari industri berbasis bahan bakar fosil, dan mekanisme pendanaan global yang tidak memadai. Sementara itu, strategi global untuk mitigasi dan adaptasi telah diimplementasikan melalui Perjanjian Paris, pengembangan energi terbarukan, pengurangan deforestasi, dan penguatan pendanaan internasional seperti Dana Iklim Hijau. Indonesia berkontribusi melalui komitmen Kontribusi Nasional yang Ditentukan (NDC), target pengurangan emisi sebesar 31,89% pada tahun 2030, kebijakan moratorium hutan, dan perluasan program energi terbarukan. Kesimpulannya, upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim memerlukan kolaborasi internasional yang diperkuat, transfer teknologi yang lebih besar, dan kebijakan nasional yang konsisten. Indonesia memiliki peran strategis, namun implementasi yang lebih kuat dan dukungan global diperlukan untuk mencapai target iklim secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan untuk memperkuat strategi iklim yang efektif dan adil.
Unduhan
Referensi
BMKG. (2024). Perubahan Iklim Mengancam Kehidupan Global.
Faza, F., et al. (2021). Penanganan Perubahan Iklim. IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2018). Global Warming of 1.5°C.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2023). Climate Change 2023: The Physical Science Basis.
Jokowi. (2024). Buka IISF 2024, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kolaborasi Global Hadapi Perubahan Iklim.
Kementerian ESDM. (2024). Indonesia Rentan Perubahan Iklim, Efisiensi Energi Jadi Solusi Mitigasi.
Maslin, M. (2020). Climate Change: A Very Short Introduction. Oxford University Press.
Pacala, S., & Socolow, R. (2004). Stabilization Wedges: Solving the Climate Problem for the Next 50 Years with Current Technologies. Science, 305(5686), 968-972.
Referensi Jurnal: "Climate justice and the challenges of addressing inequality in a changing climate" (Environmental Science & Policy, 2022).
Referensi Jurnal: "The Paris Agreement and the path to net-zero emissions" (Nature Climate Change, 2021).
Referensi Laporan: Oxfam International, "Climate inequality report".
Referensi Laporan: Laporan resmi COP26 dan COP27 oleh United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Rogelj, J., et al. (2016). Paris Agreement climate proposals need a boost to keep warming well below 2°C. Nature, 534(7609), 631-639.
Smith, J., & Brown, L. (2022). Climate Policy: An Analysis of Global Efforts. Journal of Environmental Science, 34(4), 101-120.
Stern, N. (2007). The Economics of Climate Change: The Stern Review.
United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). (2015). Paris Agreement.
WRI Indonesia. (2024). Momentum Aksi Iklim Indonesia dan Dunia: Tantangan Pasar Komoditas Sawit Dunia.
World Bank. (2023). Financing Climate Action: Trends and Insights.
