Analisis Evaluasi Pembelajaran PKn pada Materi Norma-Norma di Kelas V SD Negeri Minggirsari
Kata Kunci:
Evaluasi Pembelajaran, PKn, Norma-Norma, Sekolah Dasar, Kurikulum MerdekaAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan evaluasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada materi norma-norma di kelas V SD Negeri Minggirsari. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa guru telah menerapkan berbagai bentuk penilaian, seperti tes tertulis, proyek, dan sikap, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan karakter. Kendala utama terletak pada keterbatasan waktu dan belum optimalnya penggunaan media digital. Secara umum, evaluasi pembelajaran berjalan baik namun masih perlu pengembangan instrumen dan penerapan penilaian autentik sesuai prinsip Kurikulum Merdeka.
Unduhan
Referensi
Arifin, Z. (2019). Evaluasi pembelajaran: Prinsip, teknik, prosedur. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi). Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.
Brookhart, S. M. (2017). How to give effective feedback to your students (2nd ed.). Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).
Hattie, J., & Timperley, H. (2007). The power of feedback. Review of Educational Research, 77(1), 81–112. https://doi.org/10.3102/003465430298487
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta, Indonesia: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan pembelajaran dan asesmen pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kunandar. (2015). Penilaian autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers.
Lajis, A. (2021). Evaluasi program pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 27(1), 1–15. https://doi.org/10.24832/jpnk.v27i1.123
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Popham, W. J. (2018). Classroom assessment: What teachers need to know (8th ed.). Boston, MA: Pearson Education, Inc.
Sanjaya, W. (2020). Kurikulum dan pembelajaran: Teori dan praktik pengembangan kurikulum di sekolah. Jakarta, Indonesia: Kencana Prenada Media Group.
Sapriya. (2017). Pendidikan kewarganegaraan: Konteks, teori, dan strategi pembelajaran. Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya.
Sari, N., & Susanti, E. (2021). Pelaksanaan penilaian dalam pembelajaran PKn di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(2), 95–102. https://doi.org/10.xxxxxx/jpdi.v6i2.2021
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta.
Suharyanto. (2020). Pentingnya pemahaman norma dalam pembentukan karakter peserta didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(1), 45–52. https://doi.org/10.xxxxxx/jmk.v5i1.2020
Tomlinson, C. A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners (2nd ed.). Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, Indonesia: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Winarno, S. (2013). Pendidikan kewarganegaraan: Paradigma baru dalam pendidikan demokrasi. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.
