Tes Ambang Rangsang Anaerobik Mahasiswa PJKR Unugiri Menggunakan Metode Conconi (Lapangan)

Penulis

  • Sukamat Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Yolla Adelina Febrianti Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Dafit Setiawan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Muhammad Khilmi Ridlwani Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Dhimas Ardika Sholtian Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Ikhsan Aslah Asdiqi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Aftuha Febrianto Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Wahyu Setia Kuscahyaning Putri Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Kata Kunci:

Ambang Anaerobik, Metode Conconi, Tes Lapangan, Kebugaran Jasmani, Mahasiswa PJKR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis ambang rangsang anaerobic (ARA) pada mahasiswa Progam Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggunakan metode conconi di lapangan. ARA merupakan indikator penting dalam menentukan intensitas latihan yang optimal dan memancarkan kebugaran atlet aerobic. Metode Conconi dipilih karena bersifat non-invasif, praktis untuk dilakukan di lapangan, dan membutuhkan biaya yang relative rendah. Desain penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sampel 35 mahasiswa PJKR UNUGIRI yang aktif dalam kegiatan olahraga. Prosedur pengujian  meliputi lari interval di lintasan 400 meter dengan peningkatan kecepatan bertahap pada interval tertentu, pencatatan denyut nadi menggunakan monitor denyut nadi pada setiap fasenya. Data yang diperoleh  kemudian di upload antara kecepatan lari dan denyut nadi untuk mengidentifikasi titik defleksi yang menandai dimulainya metabolisme anaerobic dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwab titik ambang ransang anaerobic pada populasi mahasiswa PJKR UNUGIRI berada pada jarak denyut nadi rata-rata tertentu, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan progam latihan ketahanan spesifik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode conconi merupakan alat yang valid untuk estimasi ARA dalam konteks pengaturan latihan di lapangan bagi mahasiswa PJKR.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bendahmane, Abdelha, Maddalena Querci, Konstantin Kanyuka, and David C. Baulcombe. 2000. “Agrobacterium Transient Expression System as a Tool for the Isolation of Disease Resistance Genes : Application to the Rx2 Locus in Potato.” 21. doi:10.1046/j.1365-313x.2000.00654.x.

Ghosh, IAsok Kumar. 2004. “Review Article Anaerobic Threshold : Its Concept And Role In.” 11(1).

Giorgio, Pier, Paola Droghetti, Divisione Cardiologia, Sant Anna, Michele Ferrari, Pier Giorgio, Paola Droghetti, and Luciano Codeca Determi-. 1982. “Determination of the Anaerobic Threshold by a Noninvasive Field Test in Runners.”

Grazzi, G., I. Casoni, G. Mazzoni, S. Uliari, F. Conconi, Centro Studi, and Biomedici Applicati. 2005. “Protocol for the Conconi Test and Determination of the Heart Rate Deflection Point.” 473–75.

Hnizdil, Jan. 2019. “The Conconi Test – Searching for the Deflection Point.” 7. doi:10.16926/par.2019.07.19.

Priono, Joko, and Dewi Ayu. 2024. “Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa PJKR.” 09(01):168–78.

Diterbitkan

2025-12-14

Cara Mengutip

Sukamat, Yolla Adelina Febrianti, Dafit Setiawan, Muhammad Khilmi Ridlwani, Dhimas Ardika Sholtian, Ikhsan Aslah Asdiqi, Aftuha Febrianto, & Wahyu Setia Kuscahyaning Putri. (2025). Tes Ambang Rangsang Anaerobik Mahasiswa PJKR Unugiri Menggunakan Metode Conconi (Lapangan). JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 4(01), 2311–2317. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/1806