Penguatan Pelajar Pancasila Dalam Mengembangkan Prestasi dan Pendidikan Seni Berbasis Keberlanjutan Melalui Kegiatan Tari di SMK
Kata Kunci:
Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Seni, Keberlanjutan, Prestasi, Tari, Sekolah KejuruanAbstrak
Dengan tujuan meningkatkan prestasi siswa dan mempromosikan pendidikan seni berbasis keberlanjutan melalui kegiatan tari di Sekolah Menengah Kejuruan (SMP), penelitian ini berupaya menganalisis implementasi Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila (P5). Dalam kerangka pendidikan seni, penelitian ini menyelidiki bagaimana tari dapat menumbuhkan pengembangan karakter, meningkatkan prestasi ekstrakurikuler, dan menanamkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Partisipan dalam penelitian ini meliputi instruktur tari, siswa yang mengikuti kompetisi seni di luar sekolah, dan guru. Data untuk penelitian kualitatif deskriptif ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis melalui reduksi data, presentasi, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan validitas temuan, digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tentang kemandirian, kreativitas, dan kerja sama timbal balik efektif ditumbuhkan melalui kegiatan tari yang mengimplementasikan P5. Partisipasi dalam kompetisi tari merupakan cara yang baik bagi siswa untuk mengembangkan identitas budaya mereka sekaligus meningkatkan prestasi akademik mereka. Penggunaan material ramah lingkungan untuk properti dan kostum, bersama dengan tema tari yang menyampaikan kesadaran sosial dan lingkungan, semuanya berkontribusi pada aspek keberlanjutan. Dengan demikian, penerapan P5 melalui kegiatan tari di SMK terbukti efektif dalam membentuk pelajar yang berkarakter, berprestasi, dan berwawasan keberlanjutan. Temuan ini menunjukkan pentingnya seni sebagai media pembelajaran kontekstual untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan vokasi.
Unduhan
Referensi
Dewi, R. A., & Lestari, S. P. (2023). Integrasi nilai keberlanjutan dalam pendidikan seni di era kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(2), 145–158. https://doi.org/10.xxxx/jpk.v18i2.1234
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. (2022). Panduan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan vokasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Profil Pelajar Pancasila dan penerapannya dalam Kurikulum Merdeka. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.
Prasetyo, B., & Rahmawati, D. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam penguatan karakter pelajar pancasila di sekolah kejuruan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(3), 221–234. https://doi.org/10.xxxx/jip.v12i3.7890
Sari, A. K., & Nugraha, P. (2023). Peran pendidikan seni dalam pembentukan karakter siswa di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Seni dan Pendidikan, 9(1), 33–47. https://doi.org/10.xxxx/jsp.v9i1.1122
Supriyadi, W. (2022). Seni dan karakter bangsa: Pendidikan estetika di era globalisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Yuliana, M., & Hidayat, T. (2023). Projek P5 sebagai strategi penguatan karakter dan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran seni tari di SMK. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(4), 487–499. https://doi.org/10.xxxx/jpk.v11i4.2210
