Peran Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan sebagai Fasilitator dalam Mencegah Perilaku Judi Online di Kalangan Pelajar SMP Negeri 14 Kota Jambi
Kata Kunci:
Guru Olahraga, Fasilitator, Pencegahan, Judi Online, Pembentukan KarakterAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru pendidikan jasmani sebagai fasilitator dalam mencegah perjudian online di kalangan siswa di SMP Negeri 14 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan jasmani telah berperan sebagai fasilitator dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan olahraga, mengajarkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan berpikir kritis. Peran ini diimplementasikan melalui pendidikan jasmani yang mendorong pengendalian diri dan integrasi logika dalam pelajaran ilmu komputer untuk meningkatkan kesadaran digital siswa terhadap risiko perjudian online. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), dan multimedia juga memperkuat pembentukan karakter dan keterampilan berpikir logis. Namun, peran guru sebagai fasilitator masih bersifat informal dan belum terintegrasi secara sistematis ke dalam kebijakan sekolah. Penelitian ini menekankan urgensi peningkatan kapasitas guru PJOK sebagai fasilitator moral dan digital guna menanamkan nilai-nilai karakter dan penggunaan teknologi yang etis pada siswa.
Unduhan
Referensi
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Djamarah, S. B., & Aswan, Z. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Firnando, R., & Legowo, A. (2021). Dampak perilaku judi online terhadap moral remaja di era digital. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 6(2), 88–95.
Kohlberg, L. (1981). Essays on Moral Development, Vol. 1: The Philosophy of Moral Development. Harper & Row.
Meswari, S., & Ritonga, A. (2023). Pengaruh judi online terhadap motivasi belajar dan prestasi akademik siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 5(1), 15–24.
Putri, A. S. (2023). Fenomena judi online di kalangan remaja dan implikasinya terhadap pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Moral dan Sosial, 8(1), 1–10.
Rahmawati, D. (2021). Peran guru PJOK dalam pembentukan karakter disiplin siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Olahraga Indonesia, 17(3), 245–254.
Sahputra, R. (2022). Dampak sosial perilaku judi online di kalangan remaja. Jurnal Kriminologi dan Sosial, 9(2), 112–121.
Sidiq, M. (2018). Strategi Guru Sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Abad 21. Deepublish.
Soango, A. (2015). Peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran aktif. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(2), 134–142.
Syamsuddin, S., & Maulana, I. (2020). Implementasi nilai karakter dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 56–67.
UNESCO. (2021). Digital Literacy Global Framework. UNESCO Publishing.
UNICEF. (2020). Global Report: Children Online Behaviour and Digital Risks. UNICEF Publications.
Warsono, H., & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Remaja Rosdakarya.






