Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bangkit Prima Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek

Sutomo; Zidan Risqy Sean Abizar

doi:10.70294/jimu.v4i01.1928

Penulis

Sutomo Universitas Jember
Zidan Risqy Sean Abizar Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v4i01.1928

Kata Kunci:

Kinerja, BUM Desa, Balanced Scorecard

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Bangkit Prima yang terletak di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi kinerja dengan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif keuangan, BUM Desa Bangkit Prima mengalami peningkatan yang signifikan dalam (ROA), (ROE), dan (NPM). Perspektif pelanggan memperlihatkan adanya pertumbuhan jumlah nasabah dan pengguna layanan, khususnya dalam unit simpan pinjam dan perdagangan, yang menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggan yang meningkat. Perspektif proses bisnis internal menunjukkan bahwa BUM Desa telah menjalin berbagai kerja sama dengan mitra eksternal seperti Pos Indonesia dan BRILink, namun masih terdapat unit usaha yang belum optimal, seperti unit pariwisata dan persewaan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, ditemukan bahwa BUM Desa aktif melakukan pelatihan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas SDM, serta pemberdayaan UMKM lokal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amelia Sri Kusuma Dewi (2014), Peranan badan usaha milik desa (bumdes) sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan asli desa (pades) serta menumbuhkan perekonomian desa, Journal Of rural and Development / Volume V . No. I Februari 2014.

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan (PKDSP). (2007). Buku Panduan Pendirian dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Handayani, S. K. M., & Suaida, I. (2024). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Penilaian Kinerja Manajerial Sektor Publik (Studi Kasus Pada Bumdes Usaha Sejahtera Desa Kandat). Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA), 1(2), 138-149.

Hayati, I. (2021). ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (PADES) DIMASA COVID-19(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Hubaisy, Z., Suharsono, A., & Helpiastuti, S. B. (2013). Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minnum (PDAM) Kota Probolinggo dalam Perspektif Balanced Scorecard.(pp 1-10). Journal e-SOSPOL, 1(1).

Kaplan, Robert S. dan Norton, David P., (1996), Balanced Scorecard, Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Alih Bahasa : Peter R. Yosi Pasla, (2000), Jakarta : Erlangga.

Keban, T. Yeremias. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu. Gava Media. Yogyakarta.

Kusdi, D. (2009). Teori organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Maryunani. (2008). Pembangunan Bumdes dan Pemberdayaan Pemerintah Desa. Bandung: CV Pustaka Setia.

Miles, H., & Huberman, A. M. (2018). Saldana.(2014). Qualitative Data

Analysis: A Methods Sourcebook, 3.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis:

A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE

Publications.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyadi. (2007). Akuntansi Biaya. Edisi Ke-5. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.

Prof. Dr. Sugiyono. (2018), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA.

Rahmawati, I. F., & Jatmika, S. (2022). Implementasi Balance Scorecard Sebagai Tolok Ukur Kinerja Pada Pemerintahan Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rangkuti, Freedy. (2013). SWOT-Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Retnowati, D., Adriansyah, G., Anshori, M., Fudhla, A. F., Ardhyani, I. W., Puspita, A. D., & Santoso, G. (2022). Pengukuran Kinerja Desa Tanjungan Gresik Dengan Pendekatan Balanced Score Card. Among: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13-20.

Rizki, R. (2022). Analisis Kinerja Badan Usaha Milik Desa (Studi BUMDes Tuah Baru Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Robbins, P. Stephen. (1994). Teori Organisasi. Jakarta: Arcan.

Sujarweni, V. Wiratna. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi, 33. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Tsauri, Sofyan. (2014). Manajemen Kinerja Performance Management. Jember: STAIN Jember Press.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Utami, K. R. (2022). Penerapan Pengukuran Kinerja Melalui Pendekatan Balance Scorecard Di BUMDes Taman Sari. YUME: Journal of Management, 5(3), 112-120.

Veithzal Rivai. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktek, Bandung: Rajagrafindo Persada.

Wardhana, D. A. (2021). ANALISIS KINERJA BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (STUDI KASUS PADA BUMDES MAJU SEJAHTERA, DESA NGAMPUNGAN, KECAMATAN BARENG) (Doctoral dissertation, STIE PGRI Dewantara Jombang).

Windusancono, B. A. (2021). Upaya Percepatan Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Indonesia. Jurnal Mimbar Administrasi, 1- 14