Peran Bahasa Indonesia Dalam Menghadapi Gelombang Globalisasi: Memperkuat Identitas Budaya Interaksi Global
Kata Kunci:
bahasa Indonesia, globalisasi, identitas nasional, interaksi budaya, komunikasiAbstrak
Globalisasi membawa tantangan dan peluang dalam komunikasi lintas budaya. Bahasa Indonesia, sebagai identitas nasional, memiliki peran penting dalam membangun interaksi yang kuat dan berbudaya di tengah arus global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis bahasa Indonesia dalam memperkuat identitas bangsa serta menjadikannya alat komunikasi yang adaptif di era globalisasi. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia mampu menjadi jembatan komunikasi antar budaya dan media pelestarian nilai lokal dalam dinamika global. Penguatan fungsi bahasa Indonesia perlu dilakukan melalui pendidikan, kebijakan, dan inovasi teknologi.
Unduhan
Referensi
Alwi, H. (2017). Bahasa Indonesia: Penegak identitas bangsa dalam era globalisasi. Jakarta: Balai Pustaka.
Dardjowidjojo, S. (2018). Dinamika Bahasa Indonesia dalam kontestasi global. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gunarwan, A. (2018). Ekologi bahasa: Kajian sosiolinguistik Bahasa Indonesia. Jakarta: UI Press.
Hardjono, T., & Putra, A. K. (2019). Peran pemahaman Bahasa Indonesia dalam meningkatkan efektivitas negosiasi bisnis internasional. Jurnal Komunikasi Bisnis, 7(2), 112–128.
Kushartanti, B. (2019). Bahasa Indonesia sebagai fasilitator komunikasi multikonteks di era digital. Jurnal Linguistik Indonesia, 37(1), 45–61.
Kusumawardhana, P. (2021). Diplomasi Bahasa Indonesia dalam penguatan soft power regional. Jurnal Hubungan Internasional, 9(2), 203–219.
Mahsun, M. (2020). Fenomena alih kode dan campur kode dalam komunikasi digital masyarakat Indonesia kontemporer. Mataram: Universitas Mataram Press.
Mulyadi, J. (2021). Korelasi penguasaan Bahasa Indonesia dengan produktivitas kerja: Studi kasus pada perusahaan multinasional di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 16(3), 312–328.
Mulyana, D. (2022). Bahasa Indonesia sebagai medium demokratisasi pengetahuan global. Jurnal Sosioteknologi, 25(1), 87–102.
Nugraha, B. (2022). Lokalisasi konten digital dalam Bahasa Indonesia: Strategi inklusi digital dan penguatan ekonomi kreatif. Jurnal Teknologi Informasi, 13(2), 156–171.
Pramodhawardani, J. (2022). Metodologi penelitian kualitatif: Pendekatan tematik-induktif dalam kajian sosial-humaniora. Bandung: Penerbit ITB.
Pratiwi, S., & Rahma, A. (2020). Potensi ekonomi program BIPA dalam konteks hubungan Indonesia-Australia. Jurnal Kajian Wilayah Australia, 12(1), 78–93.
Rohmadi, M. (2021). Fenomena gengsi berbahasa dan implikasinya terhadap pemertahanan Bahasa Indonesia. Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 189–204.
Setiawati, L. (2023). Ketimpangan akses terhadap Bahasa Indonesia baku: Implikasi terhadap partisipasi publik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(1), 34–49.
Subagyo, P. A. (2021). Adaptivitas Bahasa Indonesia dalam menghadapi dinamika global. Jurnal Kebahasaan, 8(1), 123–138.
Sugono, D. (2019). Kebijakan Bahasa Indonesia dalam perspektif global. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Susanto, E. (2023). Diplomasi budaya Indonesia: Bahasa sebagai instrumen soft power. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sutrisno, I. (2020). Bahasa dan pembentukan cara pandang: Kajian antropolinguistik Bahasa Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia, 41(2), 167–183.
Widianto, E. (2018). Korelasi antara kemahiran berbahasa Indonesia dengan apresiasi nilai budaya nasional pada Generations Z. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 56–72.
Widodo, S. (2019). Teori identitas bahasa dalam kajian sosiolinguistik kontemporer. Surakarta: UNS Press.
Yusuf, M. (2020). Evaluasi kritis terhadap strategi internasionalisasi Bahasa Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 212–228.






