Urgensi Kemampuan Dasar Mengjar Guna Mewujudkan SDM yang Berkualitas
Kata Kunci:
Keterampilan, Mengajar, Kaulitas SDMAbstrak
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi apa yang dimaksud dengan kemampuan dasar mengajar, jenis-jenis keterampilan dasar mengajar, prinsip-prinsip yang mendasarinya, serta urgensinya dalam meningkatkan kualitas SDM. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini mengkaji berbagai referensi yang relevan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keterampilan dasar mengajar yang esensial bagi pendidik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keterampilan dasar mengajar merujuk pada kemampuan yang harus dimiliki oleh pengajar, seperti guru atau dosen, untuk melaksanakan tugas mengajarnya secara efektif, efisien, dan profesional. Istilah "mengajar" sering dikaitkan dengan "belajar", yang membentuk konsep "kegiatan belajar-mengajar". Keterampilan dasar mengajar yang perlu dikuasai oleh seorang pengajar antara lain keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Prinsip-prinsip pelaksanaan keterampilan dasar mengajar meliputi kesesuaian, kreativitas dan inovasi, ketepatan (akurasi), kebermanfaatan, membangkitkan perhatian dan motivasi, serta menciptakan suasana yang menyenangkan. Urgensi kemampuan dasar mengajar dalam mewujudkan SDM yang berkualitas sangat penting, karena keterampilan mengajar yang efektif dapat menciptakan proses pembelajaran yang optimal, meningkatkan motivasi siswa, dan membentuk karakter serta kecerdasan yang sesuai dengan visi pendidikan nasional.
Unduhan
Referensi
Achdiani, Y., & Rusliyani, D. A. (2017). Pengetahuan keterampilan dasar mengajar dalam menyiapkan guru sekolah menengah kejuruan. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 5(2), 34-43.
Hazami, F. N. (2025). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 24 Tangerang Selatan (Bachelor's thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Pemerintah Republik Indoensia.
Irawati, E., & Susetyo, W. (2017). Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Di Blitar. Jurnal Supremasi, 3-3.
MITA, E. (2022). Perbedaan Keterampilan Dasar Mengajar Antara Guru Sertifikasi Dan Non Sertifikasi Di Sd Muhammadiyah 1 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
Putri, B. M. A., Mudzanatun, M., & Putri, A. D. S. (2020). Analisis kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan keterampilan dasar mengajar pada pembelajaran tematik. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 3(1), 136-143.
Setiyorini, S. R., & Setiawan, D. (2023). Perkembangan kurikulum terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 12-12.
Siregar, E. B., Karo, N. H. B., Samosir, D., & Rajagukguk, W. (2024). Kualitas Pendidikan Matematika Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 12(2), 34-50.
Sukirman, D., & Materi, U. (2010). Keterampilan dasar mengajar. Universitas pendidikan indonesia.
Wahyuni, N. (2022). Mengembangkan Keterampilan Dasar Mengajar Guru pada Sekolah Dasar di Kelas Rendah. Jurnal Guru Kita, 6(4), 430-439.
