Peran Psikologi Dakwah dalam Menyikapi Fenomena Overthinking Remaja Muslim
Kata Kunci:
Psikologi, Dakwah, Overthinking, Remaja MuslimAbstrak
Overthinking merupakan fenomena yang semakin marak terjadi di kalangan remaja Muslim, terutama di era digital saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab overthinking di kalangan remaja Muslim dan juga mengkaji pendekatan psikologi dakwah sebagai solusi yang sesuai dengan konteks kehidupan modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan (library research), menggunakan metode analisis isi untuk mengkaji literatur yang berkaitan dengan konsep psikologi dan keislaman. Terdapat faktor internal seperti kurang percaya diri, trauma masa lalu, perfeksionisme, serta kecemasan, dan faktor eksternal seperti pengaruh keluarga, tekanan sosial, serta pengaruh media sosial yang menimbulkan standar kehidupan yang tidak realistis merupakan faktor-faktor pemicu overthinking. Hasil dari kajian ini menunjukkan faktor internal seperti kecemasan, trauma, dan perasaan kurang percaya diri serta faktor eksternal seperti pengaruh media digital dan pengaruh tekanan sosial berkontribusi besar terhadap overthinking. Psikologi dakwah bisa menjadi pendekatan solutif dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, seperti ridha, sabar, tawakal, dzikir, dan husnudzon, dikombinasikan dengan metode psikologis modern seperti self-talk dan pengelolaan emosi. Secara bersamaan, individu dapat mengelola pola pikir negatif dan meningkatkan ketahanan mental dengan penanganan yang bersifat spiritual serta psikologis. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya strategi dakwah kontenporer yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual, namun juga mendukung kesehatan mental remaja Muslim secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
A’toa’Mokhtar, A., & Noor, M. M. (2021). Zikir dan Tafakkur Asas Psikoterapi Islam: Zikir and Tafakkur as a Basic of Islamic Psychotherapy. Jurnal Pengajian Islam, 204-217.
Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118. https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433
Cnnindonesia.com. (2024). Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking.
Fitri, K., Shofiah, V., & Rajab, K. (2023). Kajian Model Psikoterapi Ikhlas untuk Mencapai Kesehatan Mental. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 32-42.
Karimah, A. N. (2021). Overthinking dalam Perspektif Psikologi dan Islam. Universitas Padjajaran. DOI, 10.
Kasyfillah, M. H., & Muhid, A. (2022). Efektivitas Pelatihan Keterampilan Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial “Humanitas” Fisip Unpas, IV(September), 9–20.
Khairiyyah, L., & Rina, N. (2024). KOMUNIKASI KELUARGA DALAM PEMAKNAAN INSECURE PADA DIRI REMAJA AKHIR. Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 55-64.
Karimah, A. N. (2021). Overthinking dalam perspektif psikologi dan Islam. ResearchGate. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31897.54883
Morin, A. (2020). How to Know When You’re Overthinking retrieved from https://www.verywellmind.com/how-to-know-when-youre-overthinking-5077069
Petric, D. (2018). Emotional knots and overthinking. 10.13140/RG.2.2.18079.66720.
Putra, M. Z. W. (2024). Dampak Buruk Overthinking Bagi Para Remaja. Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 29-38.
Rohman, A. (2024). overthinking dan cara mengatasinya (perspektif Al-Qur'an kajian tafsir Maudhu'i) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
sehatnegeriku.kemkes.go.id. (2023). Menjaga Kesehatan Mental Para Penerus Bangsa.
Utami, Tika Setia, Safria Andy, and Muhammad Akbar Rosyidi Datmi Datmi. “Dampak Overthingking Dan Pencegahannya Menurut Muhammad Quraish Shihab Studi Surah Al-Hujurat Ayat 12.” Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies 02, https://doi.org/10.56672/alwasathiyah.v2i1.49. no. 01 (2023).
Wulandari, F. (2024). Pandangan Al-Qur'an Tentang Overthinking Serta Solusinya (Studi Tematik Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhailî) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).