Peran dan Fungsi Da’i dalam Perspektif Psikologi Dakwah
Kata Kunci:
Da’i, Psikologi Dakwah, Peran, FungsiAbstrak
Tulisan ini membahas tentang peran dan fungsi dai dalam perspektif psikologi dakwah, dengan fokus pada aspek-aspek psikologis yang memengaruhi efektivitas penyampaian pesan keagamaan. Dakwah sebagai proses komunikasi religius tidak hanya membutuhkan penguasaan materi keislaman, tetapi juga keterampilan dalam memahami kondisi psikologis mad'u. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa peran da’i tidak terbatas pada penyampai pesan agama, tetapi juga sebagai motivator, konselor, dan fasilitator perubahan perilaku. Fungsi da’i dalam perspektif psikologi dakwah mencakup pemahaman terhadap kebutuhan dasar manusia, empati, pengelolaan emosi, serta pendekatan yang persuasif dan humanis. Seorang dai profesional yang bergerak di bidang dakwah seharusnya memiliki kepribadian yang unggul guna mendukung keberhasilan dakwah, baik dalam aspek spiritual maupun fisik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara dakwah dan psikologi menjadi kunci strategis dalam membangun hubungan yang konstruktif antara da’i dan mad’u serta meningkatkan keberhasilan pesan dakwah.
Unduhan
Referensi
Salim, A. (2018). Peran dan fungsi dai dalam perspektif Psikologi dakwah. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan, 8(1), 92-107.
Salim, A. (2017). Peran dan Fungsi da’i dalam Perspektif psikologi Dakwah. Jurnal Al-Hikmah, 9(14).
Islam, S., & Oktavia, L. (2024). Dakwah Dalam Pendekatan Filsafat Komunikasi. Maqamat: Jurnal Ushuluddin dan Tasawuf, 2(1), 40-50.
Ainun, N. A. (2022). Agresi Da’i Terhadap Mad’u Dalam Kajian Psikologi Dakwah. Journal Of Dakwah Management, 1(1), 57-71.
Amalia, S. N. (2022). Pendekatan Psikologi Dakwah pada Masyarakat Individualisme. Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 8(2), 84-94