Integrasi Peran Psikologi melalui Media Dakwah dalam Membentuk Karakter Remaja Krisis Mental

Penulis

  • Adinda Wulan Safitri Universitas Islam Negeri Salatiga

Kata Kunci:

Krisis Mental, Karakter, Remaja, Media Dakwah, Psikologi

Abstrak

Fase remaja merupakan sebuah transformasi dari masa anak-anak menuju fase dewasa. Pada fase ini biasanya ditandai dengan perubahan dari fisik, emosional, dan perilaku sosial. Setiap remaja mengalami fase perubahan yang berbeda, pengaruh lingkungan sekitar, pergaulan, pendidikan dan budaya juga menjadi efek seorang remaja dalam proses perkembangannya. Pada masa remaja, tidak sedikit dari mereka mulai mencoba hal-hal baru, sering kali dari mereka berperilaku selayaknya orang dewasa. Misalnya, mulai melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan di masa remaja yang disebabkan oleh salah pergaulan. Metode penelitian ini menggunakan metode kepustakaan yakni, menggunakan pendekatan penelitian melalui pengumpulan, pengkajian, analisis data yang berasal dari berbagai sumber seperti, buku, jurnal, dan sumber lainnya. Melalui penelitian ini bertujuan, menganalisis bagaimana pendekatan psikologi dalam menangani kasus remaja yang krisis mental akibat salah pergaulan. Berdasarkan hasil survei penelitian dari Indonesia-National Adolescent  Mental Health Survei (I-NAMHS) yang rilis pada tahun 2022, hasil menunjukkan bahwa terdapat  34,9% remaja di Indonesia yang berusia 10-17 tahun, setara dengan 15,5 juta populasi remaja di Indonesia mengalami masalah pada kesehatan mentalnya. Kemudian terdapat sekitar 5,5% menderita gangguan mental yang serius dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Berdasarkan hasil dari penelitian disimpulkan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan, pendidikan, dan budaya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arleni, S. (2023). Implementasi Bimbingan Konseling Islam terhadap Kenakalan Remaja di Era Digital (Vol. 5).

Lapamusu. (2018). PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI DESA BALAHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO. In Jurnal Civic Education (Vol. 2, Issue 1).

Barseli, M., Ahmad, R., & Ifdil, I. (2018). Hubungan stres akademik siswa dengan hasil belajar. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1), 40. https://doi.org/10.29210/120182136

Harahap, A. P., Shaskilah Sinaga, M., Handayani, R., & Tumanngor, N. (2023). PERAN PSIKOLOGI AGAMA ISLAM TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK REMAJA. 6(2), 213–228.

Nur Diana, R., Purwanti, R., Dianita, E. M., & Jombang, S. P. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA SMA.

Rahmawati, S., Yusuf, A., Zahra, S., & Sunan Ampel Surabaya Abstract, U. (n.d.). Peranan Teori Belajar Psikoanalisa Dalam Pembentukan Karakter Remaja. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Oktober, 2023(19), 769–778. https://doi.org/10.5281/zenodo.8418234

Sumia, D., Sandayanti, V., & Utia Detty, A. (2020). PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA (Vol. 2, Issue 2).

vicki_dwi_purnomo-krisis_mental_gen_z_di_era_gempuran_digital. (n.d.).

Wael, A., Tinggapy, H., Rumata, A. R., Tenriawali, A. Y., Hajar, I., Chairul, M., & Umanailo, B. (2021). REPRESENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DAKWAH ISLAM DI MEDIA SOSIAL. In AoEJ: Academy of Education Journal (Vol. 12, Issue 1).

Pettitt, Ralph. (2001). A plod round Brum. Memoir Club.

Diterbitkan

2025-06-12

Cara Mengutip

Safitri, A. W. (2025). Integrasi Peran Psikologi melalui Media Dakwah dalam Membentuk Karakter Remaja Krisis Mental . JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(03), 1587–1594. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/835