Analisis Pengaruh Kebudayaan terhadap Pembentukan Jiwa Keagamaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam
Kata Kunci:
Kebudayaan, Jiwa Keagamaan, Mahasiswa, Pendidikan Agama Islam.Abstrak
Kebudayaan sebagai sistem nilai, simbol, dan perilaku memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas individu, termasuk mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan agama. Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) berada dalam posisi strategis sebagai agen perubahan yang tidak hanya memahami nilai-nilai keislaman, tetapi juga hidup dalam lingkungan budaya yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kebudayaan baik lokal maupun global memengaruhi pembentukan jiwa keagamaan mahasiswa PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap mahasiswa di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur budaya seperti tradisi lokal, kebiasaan sosial, media digital, serta lingkungan keluarga memiliki kontribusi besar dalam membentuk cara mahasiswa memahami dan menghayati ajaran agama. Terjadi proses internalisasi nilai keagamaan melalui budaya yang bersifat adaptif dan selektif. Kesimpulannya, kebudayaan tidak hanya menjadi latar kehidupan, tetapi juga sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai spiritual, moral, dan religius pada mahasiswa PAI. Pemahaman ini diharapkan dapat memperkaya pendekatan pendidikan Islam yang kontekstual dan responsif terhadap realitas sosial.
Unduhan
Referensi
Haidir, M., Nurcahyo, A., & Fitriani, E. (2022). Pengembangan budaya religius pada pembelajaran PAI di sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 15–30.
Arifin, E. N., Ananta, A., Utami, D. R. W., Handayani, N., & Pramono, A. (2020). Quantifying Indonesia’s Ethnic Diversity: Statistics at National, Provincial, and District Levels. Asian Population Studies, 11(3), 233–256.
Anfa, Relinesia (2023). Interaksi Budaya dan Agama: Memahami Dampak dan Kontribusinya dalam Masyarakat. Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia, 2(1), 13–22.
Lai, S. Y. (2024, 4 September). Pope Francis highlights Indonesia’s ‘unifying’ diversity as Jakarta hosts third papal visit. Arab News. https://www.arabnews.com/node/2570028/world
Rizqi, N., & Zaituni, R. A. (2022). Fenomena Pergeseran Nilai–Nilai Religius Mahasiswa PAI UIN Malang Akibat Korean Wave (K‑Pop dan K‑Drama). Muta’allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 18–41.
Khalifiah, A.-d. R., Hermawan, W., & Fakhruddin, A. (2024). Pembinaan Keagamaan pada Komunitas Pecinta K‑Pop dan Relevansinya dengan Pembelajaran PAI. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education. DOI: https://doi.org/10.17509/t.v11i2.74144
Hakam, A., Anggraeni, D., Hadiyanto, A., & Muminova, Z. (2022). Promoting Islamic Religiosity in Connection with Local Cultures and the Nation of Indonesia in Higher Education. Jurnal Penelitian, 19(1), 1–10. DOI: 10.28918/jupe.v19i1.5711
Antika, S., Sartika, S., Liatre, Rahmayani, & Imelda. (2025). Integrasi Nilai‑Nilai Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Sosial Remaja di Tengah Arus Budaya Populer. Khazanah: Jurnal Studi Ilmu Agama, Sosial dan Kebudayaan, 1(1), 12–21. https://www.jurnalp4i.com/index.php/khazanah/article/view/5128
Maulidah, S., Qomariyah, N., & Pratiwi, S. A. R. (2021). Implikasi Pendidikan Multikultural Terhadap Pola Pikir Keagamaan Generasi Milenial. Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan (Soshumdik), 1(4). DOI: 10.56444/soshumdik.v1i4.95
Budiarti, A. L., Alviyah, E. N., et al. (2023). Analisis Dakwah TikTok terhadap Tingkat Religiusitas Mahasiswa UPI. Fenomena: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 15(2), … DOI: 10.21093/fj.v15i2.8555.
Ginting, D. R., Habib, F., Mansyursyah, R. A. S. (2022). Pengaruh Konten Dakwah di TikTok terhadap Religiusitas Mahasiswa KPI FDK UINSU. Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan, 1(3), 90–95.
Husna, W., & Salma, N. (2022). Budaya Literasi Mahasiswa PAI di Bandung. repository.iain.