Pengolahan Pangan Lokal Menjadi Makanan Bergizi Tinggi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kota Bima

Abstrak

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang masih tinggi di Kota Bima dengan prevalensi mencapai 28,3% pada tahun 2023. Salah satu strategi inovatif dalam upaya pencegahannya adalah melalui pengolahan pangan lokal menjadi makanan bergizi tinggi yang mudah diakses oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengolahan pangan lokal dalam mendukung perbaikan status gizi anak balita. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam terhadap pelaku UMKM, kader Posyandu, dan analisis dokumentasi program Makanan Tambahan (PMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pangan lokal seperti daun kelor, ubi ungu, ikan laut, pisang, dan jagung memiliki kandungan gizi yang tinggi dan dapat diolah menjadi produk seperti biskuit, abon, bubur, dan tepung yang bergizi serta disukai anak-anak. Produk-produk ini telah terbukti meningkatkan berat dan tinggi badan balita secara signifikan dalam periode tiga bulan. Pengolahan pangan lokal terbukti efektif sebagai pendekatan berbasis komunitas untuk penanggulangan stunting di Kota Bima jika didukung dengan edukasi, pelatihan teknologi, dan kebijakan lintas sektor.