Analisis Perbandingan Penerapan Model Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia dan Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.70294/jimu.v3i03.964Kata Kunci:
Perbandingan Kurikulum, KSSR, Indonesia, Malaysia, Pendidikan Anak Usia DiniAbstrak
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi krusial bagi SDM berkualitas, dengan usia 0-6 tahun sebagai periode emas. Penelitian ini membandingkan kurikulum PAUD Indonesia dan Malaysia yang, meski serupa secara historis dan kultural, memiliki sistem berbeda. Indonesia menerapkan Kurikulum 2013 PAUD yang tematik dan holistik-integratif, diperkaya Merdeka Belajar. Sementara itu, Malaysia menggunakan Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan (KSPK) yang lebih terstruktur, fokus pada kognitif, literasi, numerasi, dan dasar teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif komparatif dengan data sekunder dari dokumen kebijakan, kurikulum nasional, laporan organisasi internasional (SEAMEO dan UNESCO), dan jurnal ilmiah. Kurikulum PAUD Indonesia yang fleksibel mendukung perkembangan psikososial dan kreativitas anak, namun terkendala pada kualitas pendidik dan fasilitas. Sementara itu, kurikulum Malaysia yang terstruktur menjamin kesetaraan implementasi dan kesiapan akademik, namun berisiko menimbulkan tekanan belajar jika tidak diimbangi metode yang tepat. Implikasi perbedaan ini menunjukkan bahwa anak Indonesia unggul dalam perkembangan sosial-emosional, sementara anak Malaysia lebih siap secara akademik, khususnya dalam literasi dan numerasi.
Unduhan
Referensi
Abd. Ghani, R., & Md Nor, Ma. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Peranan Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum Standard Prasekolah Kebnagsaan (KSPK) di Malaysia. Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik, 8(4), 35–49.
Alimin. (2025). Sistem Pendidikan Nasional Indonesia dan Pendidikan Malaysia.
Alino. (n.d.). Kemendikdasmen dan SEAMEO Finalisasi Peta Jalan Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini di ASEAN – BPMP JAKARTA. https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/kemendikdasmen-dan-seameo-finalisasi-peta-jalan-pendidikan-dan-pengasuhan-anak-usia-dini-di-asean/
Ambariani, A., & Suryana, D. (2022). Hambatan Implementasi PAUD Berbasis Holistik Integratif. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5200–5208. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1599
Aprilia, Rizky & Sassi, Komarudin. (2024). PERBANDINGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA DAN MALAYSIA. Jurnal Pendidikan Multidisipliner https://edu.ojs.co.id/index.php/jpm/issue/view/32
Daulay, M. I., Fauzidin, M., Pahklawan, U., & Tambusai, T. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Jenjang PAUD. 9(2), 101–116.
Dini, J. P. A. U. (2022). Hambatan implementasi paud berbasis holistik integratif. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5200-5208.
Fadhilah, M. N., Fawaid, A., Basyirah, R. S., Kowi, A., Susapti, P., Prastyo, D., & Triyaningsih, H. (2024). Comparison of Character Education in The Education Curiculum in Indonesia and Malaysia. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 5(2), 164–175.
Galtar, D. (n.d.). Comparison of the Merdeka PAUD Indonesia Curriculum with the Malaysian National Preschool Standard Curriculum ( KSPK ). 921–937. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i1.17214
Ghani, R. B. A., & Nor, M. M. (2020). Faktor yang mempengaruhi peranan guru dalam pelaksanaan kurikulum standard prasekolah kebangsaan (KSPK) di Malaysia. JuKu: Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik, 8(4), 35-49.
Hasanah, L., Hanifah, M., Waffiya, F. N., Hanin, A. Z., & Jannah, F. (2025). Mengenal Model Kurikulum PAUD di Negara Berkembang ; 9(1), 57–68.
Indonesia, R. (2003). Presiden republik indonesia.
KAMARUDIN, M. H., HALIM, A. A., & ZAKARIA, N. Keperluan Pembangunan Model Kognisis Kanak-Kanak Berasaskan Sirah Nabawiyah Bagi Pendidikan Prasekolah Di Malaysia. In E-PROCEEDING ISLAMIC SCIENCE SOCIAL POSTGRADUATE CONFERENCE 2023 (ISSPeC 2023) (p. 94).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemendikbud Ristek.
Loka, N., & Putro, K. Z. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Program Inklusi. Jurnal Golden Age, 6(1), 151–159.
Ministry of Education Malaysia. (2021). Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan (KSPK). Putrajaya: MOE Malaysia.
Mohd, W., Azdi, F., Razali, W., Husna, N., Hafiz, M., Zakaria, Z., & Sukor, N. M. (2024). The Impact of Exposure to Traumatic Narrative: The Lived Experience of Malaysian Counsellors. January.
Mustafiah, I. S. L. E. P. D. W. K. (2023). Jurnal Pendidikan Multidisipliner. Pendidikan Multidispliner, 6(11), 16.
Nugraha, T. S., Pendidikan, D., & Jawa, P. (2022). Inovasi Kurikulum. 19(2), 251–262.
Putro, K. Z. (2022). Peran guru dalam meningkatkan kemampuan sosial anak berkebutuhan khusus melalui program inklusi. Jurnal Golden Age, 6(1), 151-159.
Pristiwanti, Desi Badariah, Bai Sholeh Hidayat Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. 4, 7911–7915.
Rizky Aprilia, K. S. (2024). PERBANDINGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI INDONESIA DAN MALAYSIA. 7(November), 1–7.
Syakhrani, A. W., Tinggi, S., Islam, A., Khalidiyah, R., Tinggi, S., Islam, A., Khalidiyah, R., Janah, F., Tinggi, S., Islam, A., Khalidiyah, R., Tinggi, S., Islam, A., & Khalidiyah, R. (2022). SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA MALAYSIA. 2(2), 320–327.
Yulindrasari, H. (2017). Negotiating Masculinities: The Experience of Male Teachers in Indonesian Early Childhood Education. In Unpublished thesis]. University of Melbourne (Issue July).
