JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner

Pembelajaran Seni Tari Dalam Meningkatkan Kerja Sama Siswa

2025-05-30T06:07:00+00:00

Pembelajaran seni tari dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai dan karakter kepada siswa. Dengan mengikuti pembelajaran tari, siswa dapat mengembangkan berbagai aspek kemampuan fundamental manusia, meliputi kemampuan jasmani, daya persepsi, kemampuan berpikir, kecerdasan emosi, daya kreasi, keterampilan bersosialisasi, serta kepekaan terhadap keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pembelajaran seni tari dapat berkontribusi dalam meningkatkan kerja sama siswa. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka (literature review) terhadap berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan artikel yang relevan dengan topik pembelajaran seni tari dan pengembangan karakter siswa, khususnya dalam aspek kerja sama. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran seni tari, yang menekankan koordinasi gerak, kekompakan, dan ekspresi bersama, memiliki potensi besar dalam menumbuhkan sikap kerja sama di kalangan siswa. Selain sebagai sarana pengembangan estetika, seni tari juga menjadi media pembelajaran sosial yang efektif. Dengan demikian, seni tari dapat dimanfaatkan sebagai pendekatan alternatif dalam membangun nilai-nilai kerja sama siswa di sekolah.

Upaya Meningkatkan Keterlibatan Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Wordwall

2025-05-31T11:32:09+00:00

Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan di jenjang Sekolah Dasar. Di tengah tantangan era digital yang menyebabkan perhatian siswa mudah teralihkan, diperlukan strategi pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media pembelajaran berbasis digital, khususnya Wordwall, dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi literatur (library research) dengan mene luah berbagai jurnal, artikel ilmiah, dan publikasi akademik yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan Wordwall memberikan dampak positif terhadap beberapa aspek penting dalam pembelajaran, antara lain: meningkatkan partisipasi aktif siswa hingga 85%, memotivasi siswa secara intrinsik dengan capaian hingga 90%, serta meningkatkan pemahaman materi hingga 80%. Selain itu. Wordwall juga terbukti membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi kompleks seperti matematika, serta mendorong guru untuk lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. Media ini menyediakan berbagai fitur interaktif seperti kuis, teka-teki silang, dan permainan mencocokkan yang dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa. Dengan demikian, Wordwall menjadi solusi inovatif yang efektif untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menantang, dan partisipatif di Sekolah Dasar. Implementasi Wordwall sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. dan berbasis teknologi.

Fenomena Dekadensi Moral Pelajar Terhadap Guru di Media Sosial

2025-05-29T11:50:02+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk dekadensi moral pelajar terhadap guru di media sosial, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, serta merumuskan strategi preventif yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan karakter digital. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber akademik dan dokumentasi media sosial yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dekadensi moral pelajar termanifestasi dalam bentuk komentar merendahkan, konten sindiran, dan perilaku digital yang mencerminkan hilangnya rasa hormat terhadap guru. Faktor penyebab utama meliputi rendahnya literasi digital, lingkungan sosial yang permisif terhadap perilaku menyimpang, serta lemahnya relasi interpersonal antara guru dan siswa. Fenomena ini berdampak serius terhadap proses pembelajaran dan psikologis guru. Penelitian ini merekomendasikan penguatan etika digital dalam kurikulum, pelibatan aktif guru dan orang tua dalam pembinaan karakter, serta pengawasan yang adaptif terhadap penggunaan media sosial di kalangan pelajar.

Peran Digital Mindfulness Dalam Al-Qur'an untuk Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

2025-05-29T00:00:34+00:00

Kecanduan gadget pada anak-anak Muslim di Indonesia telah menjadi fenomena yang mempengaruhi, mempengaruhi perkembangan kognitif, emosional, dan spiritual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Quranic Digital Mindfulness sebagai pendekatan intervensi berbasis nilai Islam dalam mengurangi Kecanduan digital pada anak usia sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi- experimental tipe non-equivalent control group design , melibatkan 60 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling . Instrumen yang digunakan adalah Internet Addiction Test for Children (IAT-C) dan Child and Adolescent Mindfulness Measure (CAMM) . Data dianalisis menggunakan uji t sampel berpasangan dan ANCOVA dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan skor kecanduan gadget dalam kelompok eksperimen (t = 14,61; p < 0,001) dan perbedaan bermakna antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah intervensi (F = 145,98; p < 0,001). Temuan ini mendukung hipotesis bahwa nilai-nilai Qurani seperti muraqabah dan tazkiyatun nafs dapat meningkatkan regulasi diri anak dalam konteks digital. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis pada pengembangan model digital mindfulness berbasis spiritualitas Islam dan menawarkan strategi praktis bagi pendidik dan orang tua dalam menangani adiksi digital secara kontekstual dan transformatif