Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Termokimia Kelas XI SMAN 7 Palu

Abstrak

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik pada materi Termokimia melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) di kelas XI SMA Negeri 7 Palu. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar siswa akibat karakteristik materi Termokimia yang bersifat abstrak, pendekatan pembelajaran yang kurang kontekstual, serta minimnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Hasil tes diagnostik awal menunjukkan nilai rata-rata 54,98 dengan tingkat ketuntasan hanya 17,6%, nilai tertinggi 93, dan nilai terendah 22, sedangkan KKM yang ditetapkan adalah 65. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri atas 34 peserta didik kelas XI. Penerapan CRT dilakukan dengan mengintegrasikan konteks budaya lokal dalam pembelajaran, seperti contoh fenomena energi pada kegiatan memasak tradisional, proses pembakaran bahan bakar lokal, dan aktivitas sehari-hari masyarakat Palu. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan refleksi siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aspek kognitif dan afektif siswa, di mana rata-rata hasil belajar meningkat dari 54,98 pada pra-siklus menjadi 79,4 pada siklus II, dan keaktifan siswa meningkat dari 46% menjadi 82%. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, keaktifan, serta hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Termokimia.