Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

Pengaruh Media Interaktif dan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Partisipasi dan Keaktifan Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 15 Palu

Lindasari, Pratama Bayu Santosa, Herni Sahid — Fri, 10 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, keaktifan, dan hasil belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 15 Palu melalui penerapan media interaktif berbasis digital yang dipadukan dengan model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa partisipasi dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran masih rendah. Sebagian besar siswa tampak pasif, kurang antusias dalam berdiskusi, serta belum optimal dalam memanfaatkan media pembelajaran digital yang tersedia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan inovasi pembelajaran dengan memadukan media interaktif (seperti Wordwall dan Educaplay) dengan model Discovery Learning agar proses belajar menjadi lebih menarik, kolaboratif, dan berpusat pada peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada setiap siklus. Partisipasi dan keaktifan belajar peserta didik pada prasiklus sebesar 34%, meningkat menjadi 65% pada siklus I, dan mencapai 86% pada siklus II. Selain itu, rata-rata hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan dari 67 pada prasiklus, menjadi 78 pada siklus I, dan 87 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media interaktif yang dipadukan dengan model Discovery Learning efektif dalam meningkatkan partisipasi, keaktifan, dan hasil belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 15 Palu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Improving Students’ Vocabulary by Using Educaplay

Indra Wangsawan, Aminah, Yamon Sudamara — Fri, 10 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa melalui penggunaan Educaplay sebagai media pembelajaran interaktif. Penelitian ini dilakukan sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model Kemmis dan McTaggart dalam dua siklus selama tahun ajaran 2024/2025, melibatkan 32 siswa kelas VIII Gajah Mada di SMPN Model Terpadu Madani Palu. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Data observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif untuk mengevaluasi tingkat keterlibatan siswa, sementara skor ujian dianalisis secara kuantitatif menggunakan rata-rata skor untuk mengukur kemajuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian kosakata siswa. Pada siklus pertama, 53% siswa memenuhi Kriteria Kemahiran Minimum (KKM), yang meningkat menjadi 83% pada siklus kedua. Hasil ini menunjukkan bahwa Educaplay secara efektif mendukung pembelajaran kosakata dengan meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas penggunaan kata oleh siswa. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi media digital seperti Educaplay dapat meningkatkan partisipasi dan memperbaiki hasil belajar dalam penguasaan kosakata.

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Team Games Tournament (TGT) dengan Media Clash of Champion pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X I SMAN Palu

Fadel Muhamad, Ulfah, Andi Esa — Thu, 09 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas X SMA Negeri Palu dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Latar belakang penelitian adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami isi teks secara komprehensif, yang diindikasikan oleh hasil belajar pra-siklus. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X di SMA Negeri Palu. Data dikumpulkan melalui observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar membaca pemahaman, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah tercapainya ketuntasan klasikal sebesar 80% siswa dengan nilai minimal kriteria ketuntasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TGT secara signifikan meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Pada tahap pra-siklus, ketuntasan klasikal hanya mencapai 42%. Setelah tindakan pada Siklus I, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 75%. Peningkatan lebih lanjut terlihat pada Siklus II, dengan ketuntasan klasikal mencapai 88%. Kesimpulannya, penerapan TGT merupakan model yang efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia karena menggabungkan unsur kolaborasi tim dan kompetisi permainan yang menyenangkan.

Penerapan Game-Based Learning untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas VII C di SMPN 15 Palu

Dirgahayu Bustang, Sriati Usman, Nurmaulidiah — Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keterbatasan penguasaan kosakata bahasa Inggris di kalangan siswa kelas VII C SMPN 15 Palu dan untuk menguji apakah integrasi media pembelajaran kosakata berbasis permainan dapat meningkatkan baik penguasaan kosakata maupun motivasi belajar mereka. Penelitian ini dirancang sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes pencapaian kosakata dan kuesioner motivasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pra-siklus menunjukkan bahwa hanya 36,67% siswa mencapai kriteria penguasaan minimum (KPM) 80, sementara sebagian besar mengalami kesulitan dalam mengingat dan menerapkan kosakata dalam konteks yang bermakna. Setelah penerapan pembelajaran berbasis permainan pada Siklus I, tingkat penguasaan meningkat menjadi 66%, dan terus meningkat menjadi 93% pada Siklus II. Temuan ini menunjukkan bahwa media interaktif berbasis permainan secara efektif mendukung pengembangan kosakata sambil juga mencapai tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Penerapan Teams Games Tournament (TGT) dengan Media Pembelajaran Interaktif Quizizz untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Palu

Andi Nadila, Astija, Azmawati — Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0000

Motivasi belajar merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 3 Palu, diketahui bahwa motivasi belajar siswa kelas XI B1 pada mata pelajaran biologi masih kurang sehingga perlu adanya upaya peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model Teams Games Tournament (TGT) dengan dukungan media pembelajaran interaktif Quizizz. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dari setiap siklus. Pada pra siklus, 63,9% siswa berada pada kategori sedang, meningkat menjadi 50% kategori tinggi dan 36,1% kategori sangat tinggi pada siklus II. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model TGT berbantuan media Quizizz efektif meningkatkan motivasi belajar siswa.

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Liveworksheets untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 3 Palu

Rifki Muhaimin Syahputra, Mursito Bialangi, Eni Ismusasi — Tue, 07 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Liveworksheets di kelas XI SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis dan McTaggart, terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 30 peserta didik kelas XI A1 SMA Negeri 3 Palu. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis yang diberikan pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada pra-siklus, sebanyak 96,7% peserta didik berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Setelah penerapan PBL berbantuan Liveworksheets pada siklus I, sebanyak 23,3% peserta didik mencapai kategori tinggi dan sangat tinggi. Peningkatan yang lebih signifikan terjadi pada siklus II, di mana 60% peserta didik telah mencapai kategori tinggi dan sangat tinggi. Hasil perhitungan N-Gain sebesar 0,6 menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbantuan Liveworksheet efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Penerapan Metode Gallery Walk untuk Meningkatkan Minat, Keaktifan, dan Keberanian Berbicara Bahasa Inggris pada Siswa Kelas XI G SMA Negeri 2 Palu

Muhammad Ishak, Darmawan, Mirna Magdalena — Mon, 06 Oct 2025 00:00:00 +0000

Permasalahan rendahnya partisipasi dan keberanian siswa dalam berbicara bahasa Inggris merupakan salah satu tantangan utama dalam proses pembelajaran di tingkat sekolah menengah atas. Kondisi ini juga ditemukan pada siswa kelas XI G SMA Negeri 2 Palu, di mana pembelajaran cenderung monoton dengan metode diskusi kelompok dan presentasi yang bersifat satu arah. Akibatnya, banyak siswa yang enggan berpartisipasi aktif dan merasa malu ketika diminta berbicara menggunakan bahasa Inggris. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, keaktifan, serta keberanian siswa berbicara dalam bahasa Inggris melalui penerapan metode Gallery Walk. Metode ini dipilih karena mampu menciptakan suasana belajar yang lebih santai, interaktif, dan memberi ruang lebih besar bagi siswa untuk berkomunikasi secara alami. Penelitian ini menggunakan desain tindakan kelas model Kemmis & McTaggart dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek minat belajar dari 55% menjadi 80%, keaktifan siswa dari 52% menjadi 78%, serta keberanian berbicara dari 48% menjadi 75%. Peningkatan ini didukung oleh hasil wawancara siswa yang menunjukkan bahwa kegiatan belajar dengan metode Gallery Walk membuat mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris tanpa takut melakukan kesalahan. Temuan ini membuktikan bahwa Gallery Walk bukan hanya efektif dalam meningkatkan partisipasi, tetapi juga mendorong pengembangan kemampuan berbicara siswa dalam suasana belajar yang positif dan menyenangkan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi metode pembelajaran yang variatif dan berpusat pada aktivitas siswa dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

Implementasi Pendekatan Socio-Scientific Issue untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pokok Bahasan Perubahan Lingkungan di SMAN 1 Palu

Muhammad Mukhlish, Musdalifah Nurdin, Suwito — Sun, 05 Oct 2025 00:00:00 +0000

Salah satu kompetensi yang menjadi perhatian pada abad ke-21 dan menjadi penting untuk dikembangkan adalah keterampilan berpikir kritis. Pendekatan yang mampu mengakomodasi pengembangan keterampilan ini adalah socio-scientific issue (SSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis melalui implementasi pendekatan SSI pada peserta didik kelas XE13 pokok bahasan perubahan lingkungan, di SMAN 1 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan instrumen utama pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus pembelajaran. Data yang telah dikumpulkan dilakukan adalah analisis data kualitatif yang teramati selama pembelajaran dan analisis data kuantitatif dengan N-gain score berbantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator keberhasilan seperti: aktivitas peserta didik selama pembelajaran, pemahaman kognitif, serta proses psikomotorik peserta didik telah tercapai sesuai dengan indikator keterampilan berpikir kritis menurut Washington State University (2006). Selanjutnya, terjadi peningkatan N-gain persen selama dua siklus sebesar 32%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi pendekatan socio-scientific issue dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XE13 di SMAN 1 Palu, tahun ajaran 2024/2025.

Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X E2 SMAN 1 Palu

Muh. Rian — Sat, 04 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Permasalahan awal yang ditemukan yaitu rendahnya motivasi belajar peserta didik kelas X E2 SMAN 1 Palu yang ditandai dengan kurangnya partisipasi aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek sebanyak 36 peserta didik. Data diperoleh melalui observasi dan angket motivasi belajar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik, yaitu pada pra-tindakan sebesar 45% (kategori cukup), meningkat pada siklus I menjadi 71% (kategori tinggi), dan pada siklus II mencapai 86% (kategori sangat tinggi). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran sejarah

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Materi Wujud Zat dan Perubahannya di Kelas V SD PAB 17 Pematang Johar

M. Fachru Reza, Ahmad Calam, Syarina Anisa Pulungan — Fri, 03 Oct 2025 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis materi Kujud Zat dan Perbahannya di kelas V SD dan mengetahui validitas, praktikalitas, dan efektivitas produk dalam meningkatkan kreativitas siswa. Model penelitian yang digunakan adalah pendekatan pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Subjek penelitian adalah siswa, guru, dan media V SD PAB 17 Pematang Johar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas materi ahli mencapai rata-rata 91,6% dengan kategori sangat valid, sedangkan validitas media ahli mencapai 93,3% dengan kategori sangat valid. Sembilan puluh empat persen guru dan sembilan puluh dua persen siswa dalam kelompok kecil yang berpartisipasi dalam uji coba lapangan menunjukkan tingkat kepraktisan yang tinggi. Terakhir, uji efektivitas melalui uji pertama dan uji kedua menunjukkan adanya peningkatan kreativitas siswa dengan N-Gain sebesar 0,59, yang termasuk kategori cukup valid. Oleh karena itu, LKS berbasis inkuiri dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, terutama dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengimplementasikan konsep perubahan zat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis inkuiri yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif digunakan sebagai bahan ajar pada materi Wujud Zat dan Perubahannya di kelas V SD. Produk ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sumber belajar yang inovatif sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kreativitas siswa.