Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil dan Balita Melalui Kegiatan Makanan Tambahan oleh Mahasiswa KKM 48 UNIBA dan PMT di Desa Karyasari

Izzati Khoirina; Intan Pratiwi; Dimas Zulfikri Fasha; Abdul Aziz

Penulis

Izzati Khoirina Universitas Bina Bangsa
Intan Pratiwi Universitas Bina Bangsa
Dimas Zulfikri Fasha Universitas Bina Bangsa
Abdul Aziz Universitas Bina Bangsa

Kata Kunci:

Gizi Ibu Hamil, Balita, PMT, Stunting, Edukasi Gizi

Abstrak

Masalah gizi pada ibu hamil dan balita masih menjadi perhatian serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Rendahnya asupan gizi yang seimbang dapat memengaruhi perkembangan janin serta pertumbuhan anak usia dini. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 48 dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai bentuk intervensi langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan sasaran utama ibu hamil dan balita. PMT diberikan dalam bentuk makanan sehat seperti Nasi, Buah2an dan Makanan 4 sehat 5 sempurna lainnya. Makanan disiapkan dan dibagikan dengan memperhatikan nilai gizi dan kebersihan, serta disesuaikan dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita. Kegiatan ini juga disertai edukasi mengenai pentingnya gizi selama masa kehamilan dan pertumbuhan balita. Hasil dari kegiatan menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi dan peningkatan pemahaman mengenai gizi seimbang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita serta menurunkan risiko stunting di masa depan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fitriyanti, D., & Nugraheni, S. A. (2020). “Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Ibu Balita tentang Pemberian Makanan Tambahan.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 122–128.

Hardinsyah, & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pemberian Makanan Tambahan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

WHO. (2016). Essential Nutrition Actions: Improving Maternal, Newborn, Infant and Young Child Health and Nutrition. Geneva: World Health Organization.

Yuniastuti, E. (2019). “Pentingnya Gizi Seimbang pada Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting.” Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 4(1), 45–52.