Dampak Kesenjangan Digital Terhadap Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) Indonesia
Kata Kunci:
Teknologi, Digitalisasi, Pendidikan, Kesenjangan PendidikanAbstrak
Mengatasi kesenjangan digital dalam pendidikan memerlukan pendekatan yang komprehensif, meliputi peningkatan infrastruktur, ketersediaan perangkat pembelajaran, pelatihan keterampilan digital, dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Jika ditangani dengan tepat, dampak kesenjangan digital terhadap pemerataan pendidikan di wilayah 3T (terdepan dan terpencil) dapat dikurangi secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kesenjangan digitalisasi terhadap pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia, khususnya di wilayah 3T. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi sistematis. Instrumen yang digunakan adalah jurnal dan artikel terdahulu yang dapat diakses melalui Google Scholar dan dari sumber lain. Hasil penelitian dapat ditunjukkan melalui beberapa solusi yang diberikan terkait pemerataan akses pendidikan digital, khususnya di wilayah 3T.
Unduhan
Referensi
Akhyar, M., Sesmiarni, Z., Febriani, S., & Aulia Gusli, R. (2024). Penerapan kompetensi profesional guru pendidikan agama islam (PAI) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 606–618.
Aulia, N. (2024). Peran media sosial sebagai penunjang akademik mahasiswa di era digital. Maliki InterdisciplinaryJournal, 2(2), 2(2), 217–222.
Azhari, W. P., Akhsan, M. A., & Husna, V. N. (2024). Enhancing Arabic Reading Skills through the Make-a-Match Cooperative Learning Model: An Experimental Study. Athla: Journal of Arabic Teaching, Linguistic and Literature, 5(1), 83-100.
Dudung, A., Sudrajat, A., Hasanah, U., Winingsih, L. H., Suprastowo, P., Irmawati, A., &Listiawati, N. (2018). Model Pendidikan Daerah 3T BerbasisKearifanLokal.
Farhatin, F. (2025). Kesenjanganaksespendidikan digital di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Maliki Interdisciplinary Journal, 3(6), 1494-1502.
Fawzi, T., & Dodi, L. (2022). Aspek Perkembangan Manajemen Pembelajaran ActiveLearning, Paikem Pada Kelas Unggulan. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 5(2), 64-75.
Gorichanaz, T. (2022). Digital virtue: Information behavior and character development in online environments. Journal of the Association for Information Science and Technology, 73(2), 204–215
Hasibuan, D., Puspita, D. A., Sabila, K., Iqbal, M., & Nuraini, T. (2024). Analisis pengaruh tingkat literasi digital guru dan siswa terhadap kualitas pembelajaran. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 2(02), 50-60.
Nugroho, P., Suryanti, S., & Wiryanto, W. (2024). Assessing digital literacyskillsamong Indonesian university students in the age of Society 5.0. Jurnal Educative, 9(2), 1-12.
Pakaya, I. I., Djahuno, R., Imran, F., Mahmud, R., & Kai, N. (2023). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif di Sekolah Dasar Wilayah 3T Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 10(4).
Pratama, R., & Wijaya, S. (2023). Implementasi teknologi dalam pembelajaran di era digital: Tantangan dan peluang bagi dunia pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 473-480.
Putra, D. D., Aziz, M. F. R., & Aini, K. (2025). Kesenjangan Akses Teknologi di Sekolah: Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Media Pembelajaran Digital Berbasis E-Learning. Zaheen: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 1(2).
Sari, Y. K. (2021). Studi Meta-Analisis Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sarumaha, M., Telaumbanua, K., Harefa, D., Raya, U. N., Artikel, I., Berbasis, P., …Education, J. (2024). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Nias Selatan :12(3), 663–668.
Supianto, S., Marmoah, S., Poerwanti, J. I. S., Istiyati, S., Mahfud, H., & Sukarno, S.(2023). Comparative Study ofEducation Equity Policy in RemoteAreas in Indonesia and Malaysia. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 125–134.
Syahmahita, F. H., & Ayuni, T. N. (2022). Problematika Pendidikan Masa Pandemi di Indonesia pada Daerah 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terdepan). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2).
Tegrootenhuis, J. (2018). Northwestern College, Iowa NWCommons The Effectiveness of Project-Based Learning in the Science Classroom.
Tomasouw, J., Marantika, J. E. R., Wenno, E. C., &Delzen, C. N. Van. (2024). The Challenges of the Kurikulum Merdeka Implementation in 3T Area. 2024, 359–377.
World Bank Group. (2022). Global economicprospects, January 2022. World Bank Publications.
Yuniawati, S., Prasetyo, A., & Rahmawati, D. (2024). Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Perilaku Siswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Karakter, 15(1), 25–40.






