Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Talas (Colocasia esculenta) dan Tepung Umbi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) dalam Pembuatan Pasta (Filling)

Penulis

  • Sesilia Putri L Universitas Negeri Makassar
  • Ernawati Syahruddin Kaseng Universitas Negeri Makassar
  • Andi Sukainah Universitas Negeri Makassar

Kata Kunci:

Chemical analysis, hedonic quality analysis

Abstrak

The purpose of this study was to determine the addition of taro tuber flour (Colocasia esculenta) and purple sweet potato tuber flour (Ipomoea batatas) in making pasta (filling) on chemical and hedonic quality and how the best combination of the addition of taro tuber flour and purple sweet potato tuber flour in making pasta (filling). In this study using the experimental method used is a Completely Randomized Design (CRD) with the addition of purple sweet potato flour in making pasta (filling), namely treatment (100%) taro tuber flour, (75%: 25%) taro tuber flour: purple sweet potato flour treatment (50%: 50%) taro tuber flour: purple sweet potato flour and treatment (25%: 75%). The parameters observed in this study were chemical analysis (protein, fat content, and total reducing sugar) and Hedonic Quality analysis (aroma, taste, texture and flavor).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

AOAC. (2005). Official Methodos of Analysis of the Association Analytical Chemistry. In AOAC International.

Cahya (2013). Pengaruh Subtitusi Tepung Talas Belitung Terhadap Tingkat Pengembangan dan Daya Terima Donat Talas. Diploma Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Farida S., Kusumawardani, N.D ., Hariyandi, N., Purnawati, G.A (2022). Karakterisitk Kimia dan Aktivitas Antioksidan Tepung Ubi Jalar Ungu Varietes Antin 2 dan Varietes 3. Jurnal Green Houses 1(1).

Holinesti, T., et al. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu terhadap Kualitas Roti Tawar. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 13(2) : 49-54.

Hutapea, C. B. R. dan Sitorus, R.E. (2017). Studi Teknik Produksi Gula Reduksi dari Limbah Kulit Buah Kopi. Institute Teknologi Sepuluh 45 Nopember Surabaya.

Idral, D. D., Salim, M., & Mardiah, E. (2012). Pembuatan Bioetanol dari Ampas Sagu dengan Proses Hidrolisis Asam dan Menggunakan saccharomyces cerevisiae. Jurnal Kimia Unand 1(1) : 34-39.

Oktavianti, dkk. (2015). Modifikasi Fisik Annealing terhadap Tepung Ubi Jalar Ungu. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2) : 551-559.

Prasetyo, H. A. (2019). Proses Pembuatan Cake menggunakan Tepung Komposit Terigu, Umbi Jalar dan Talas dengan Metode Experimental Design. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality 3(2).

Santoso, W. E. A. dan T. Estiasih. (2014). Kopingmentasi ubi jalar ungu (Ipomea Batatas Var. Ayamurasaki) dengan kopingmentasi na-kaseinat dan protein whey serta stabilitasnya terhadap pemanasan. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2:121-127.

Stivana, O. A. (2017). Eksperimen Penggunaan Tepung Talas Belitung (Xanthosoma Sagittifolium) sebagai Bahan Dalam.

Wahyudi T, TR Pangabean dan Pujiyanto. (2008). Panduan Lengkap Kakao: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar swadaya, Jakarta.

Widyahapsari, D. A. N., Hanafi, Setyawati, S. R., Sirait, S. D., dan Yuliana, E. (2021). Penurunan Kadar Total Oksalat Tepung Talas dan Tepung Belitung asal Bogor, Indonesia Menggunakan Dua Metode Perendaman. Warta Akab 45(2) : 78–83.

Wulandari, D. (2017). Pengaruh Tepung Ubi Ungu dan Tepung Kacang tanah Merah Pratamax dalam Pembuatan Food Bar Terhadap Daya Patah dan Daya Terima. Skripsi. Surakarta. Program Studi Ilmu Gizi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yuliatmoko, Welli., Satyatama, D.I. (2012). Pemanfaatan Umbi Talas sebagai Bahan Subtitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Cookies yang Disuplementasi dengan Kacang Hijau: Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi 13(2) : 95-96

Diterbitkan

2025-05-06

Cara Mengutip

Sesilia Putri L, Ernawati Syahruddin Kaseng, & Andi Sukainah. (2025). Pengaruh Penambahan Tepung Umbi Talas (Colocasia esculenta) dan Tepung Umbi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) dalam Pembuatan Pasta (Filling). JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(02), 1061–1069. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/jimu/article/view/679