Analisis Industrialisasi dan Transformasi Struktural Perekonomian Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023 Melalui Pendekatan Location Quotient

Penulis

  • Kharisma Bintang Maulana Tibridzi Univesritas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Yasin Univesritas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.70294/jimu.v3i02.976

Kata Kunci:

Location Quotient, industrialisasi, transformasi struktural, sektor basis, Banyuwangi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur perekonomian dan tingkat industrialisasi Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 menggunakan pendekatan Location Quotient (LQ). Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2023, baik untuk Kabupaten Banyuwangi maupun Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan memiliki nilai LQ sebesar 0,41, yang mengindikasikan bahwa sektor ini belum menjadi sektor basis di Banyuwangi. Sebaliknya, sektor-sektor yang tergolong basis adalah pertanian, kehutanan dan perikanan (LQ = 2,34), pertambangan dan penggalian (LQ = 1,85), konstruksi (LQ = 1,55), dan jasa pendidikan (LQ = 1,18). Temuan ini menunjukkan bahwa perekonomian Banyuwangi masih bertumpu pada sektor primer dan belum mengalami transformasi struktural yang signifikan ke arah sektor sekunder. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan industri lokal berbasis sumber daya alam dan peningkatan nilai tambah agar industrialisasi daerah dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Betari Avinda, C., Sudiarta, I. N., & Oka Karini, N. M. (2016). Strategi Promosi Banyuwangi Sebagai Destinasi Wisata (Studi Kasus pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). 4(1).

Indriadewi Atmadjaja, Y. V., Mahfud, & Susintowati. (2025). Green Finance and Sustainability Practices in Encouraging Environmentally-Based Tourism Investment in Banyuwangi. Pendidikan Dan Humaniora, 9(3). https://doi.org/https://doi.org/10.36526/santhet.v9i3.5357

Kabupaten Banyuwangi, B. (2024). PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha.

Kartikaningdyah, E. (2012). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Produk Unggulan pada Beberapa Sektor di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau. 31 | Jurnal Integrasi |, 4(1).

Khoiruddin, Muh. (2023). Optimalisasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat (Studi pada UMKM di Desa Tamansuruh Banyuwangi). Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi (JUMIA), 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jumia.v1i2.1429

Noviriani, E., Mukaromah, L., Zurmansyah, E., & Munandar. (2023). Studi Literatur Industrialisasi Dalam Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekuilnomi, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.36985/5jk1cw14

Pominova, M., Gabe, T., & Crawley, A. (2022). The Stability of Location Quotients * (Vol. 52). www.srsa.org/rrs

Provinsi Jawa Timur, B. (2024). PDRB Provinsi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha.

Rinaldi, N., Erfit, E., & Rosmeli, R. (2022). Transformasi Struktural Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Aktual, 1(3), 117–126. https://doi.org/https://doi.org/10.53867/jea.v1i3.19

Simatupang, P. (2016). Industrialisasi Berbasis Pertanian Sebagai Grand Strategy. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/fae/article/view/1352

Zaldi Rafsanjani, F. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada Masa Pandemi COVID 19.

Diterbitkan

2025-07-08

Cara Mengutip

Tibridzi, K. B. M. ., & Yasin, M. . (2025). Analisis Industrialisasi dan Transformasi Struktural Perekonomian Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023 Melalui Pendekatan Location Quotient. JIMU:Jurnal Ilmiah Multidisipliner, 3(02). https://doi.org/10.70294/jimu.v3i02.976