Pelatihan Bahasa dan Komunikasi Publik untuk Pemuda Desa sebagai Duta Wisata Lokal di Desa Lingsar
Kata Kunci:
Komunikasi, Pemuda Desa, WisataAbstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan komunikasi pemuda desa dalam mendukung promosi wisata. Melalui pelatihan dua hari yang melibatkan 25 peserta, program ini memberikan materi berbasis praktik, latihan presentasi, dan penyusunan konten narasi wisata lokal. Hasil dari kegiatan ini meliputi peningkatan kepercayaan diri peserta, terbentuknya komunitas “Duta Lingsar”, serta terciptanya konten promosi awal. Kegiatan ini membuktikan pentingnya pemberdayaan pemuda desa dalam pengembangan desa wisata dan layak menjadi model untuk wilayah lain.
Unduhan
Referensi
Gunawan, H. (2020). Strategi Komunikasi dalam Promosi Pariwisata Berbasis Komunitas. Jurnal Komunikasi Pariwisata, 5(1), 45–58.
Hidayat, M., & Nuraeni, L. (2021). Peran Pemuda dalam Membangun Desa Wisata. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 123–135.
Keterampilan Komunikasi dalam Meningkatkan Daya Saing Wisata Lokal. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(3), 76–88.
Maulana, R. (2023). Komunikasi Efektif dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Komunikasi Sosial, 7(2), 88–101. Lestari, S. (2021).
Peran Media Sosial dalam Promosi Desa Wisata. Jurnal Pariwisata Nusantara, 10(2), 102–115.
Putra, I. M. (2020). Bahasa dan Identitas Budaya Lokal. Jurnal Bahasa dan Budaya, 8(1), 14–27. Astuti, D. (2022).
Rahman, D. (2019). Pengembangan Potensi Desa melalui Pariwisata Berbasis Budaya. Jakarta: Prenada Media. Wahyudi, A. (2021).
Strategi Pemberdayaan Pemuda dalam Pengembangan Desa Wisata. Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 55–63.
Suryani, E. (2023). Public Speaking dalam Perspektif Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan Alternatif, 5(1), 21–33.
Yusuf, M. (2022). Pelatihan Public Speaking untuk Remaja: Studi Kasus di Komunitas Karang Taruna. Jurnal Pengembangan Diri, 4(1), 33–44.