Kajian Filsafat Positivisme dan Kontribusinya Terhadap Ilmu Pengetahuan
Kata Kunci:
Positivisme, Filsafat Ilmu, Ilmu Pengetahuan ModernAbstrak
Penelitian ini berfokus pada filsafat ilmu, khususnya pada kajian aliran positivisme dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan modern. Urgensi kajian ini terletak pada dominasi pendekatan empiris dalam ilmu pengetahuan kontemporer yang menuntut evaluasi kritis terhadap landasan filosofisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pandangan positivisme memengaruhi pemahaman terhadap hakikat ilmu, metode ilmiah, serta batas-batas pengetahuan ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang dianalisis secara deskriptif-analitis melalui literatur primer dan sekunder seperti buku-buku filsafat, jurnal ilmiah, dan tulisan akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa positivisme, sebagaimana dirumuskan oleh Auguste Comte, menekankan pentingnya pengalaman inderawi, verifikasi empiris, dan keobjektifan dalam membangun pengetahuan. Kontribusi positifnya tampak dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, serta dalam penetapan metode ilmiah yang sistematis. Namun, paradigma ini juga mendapat kritik dari pemikir seperti Karl Popper, Max Horkheimer, dan John Stuart Mill karena cenderung mengabaikan aspek normatif, etis, dan subjektif dalam realitas sosial. Oleh karena itu, refleksi kritis terhadap positivisme diperlukan agar pengembangan ilmu tidak hanya bersifat teknis dan empiris, tetapi juga kontekstual dan humanistic.
Unduhan
Referensi
Adnan, Irfan Maulana, dan Fikri Fathul Aziz. “Sejarah Pemikiran Muhammad Abduh dan Kontribusinya dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Penelitian Dan Evaluasi PendidikaN 12, no. 2 (2025): 67–78.
Ansharullah. Pengantar Filsafat. 1 ed. Barito : LPKU, 2019.
Arjuna, Klawing, dan Supriyanto Supriyanto. “Hegemomoni Epistemologi Post-Modernisme Filsafat Ilmu Terhadap Penafsiran Al-Qur’an.” Journal Education And Islamic Studies 1, no. 1 (2023): 1–10. https://doi.org/10.55062//JEDIES.2023.v1i1.159/5.
Burhanuddin, Nunu. Filsafat Ilmu. Edisi Pertama. PRENADAMEDIA GROUP, 2018.
Fajarni, Suci. “Teori Kritis Mazhab Frankfurt: Varian Pemikiran 3 (Tiga) Generasi Serta Kritik Terhadap Positivisme, Sosiologi, Dan Masyarakat Modern.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 24, no. 1 (2022): 72–95.
Girel, Mathias. “Pragmatisme, positivisme et vérification : Peirce critique de Comte:” Revue de métaphysique et de morale N° 110, no. 2 (2021): 135–56. https://doi.org/10.3917/rmm.212.0135.
Habibani, Rhaysya Admmi, dan Siti Fatimah. “Positivisme: Konsep, Perkembangan, Dan Implementasi Dalam Kajian Ilmu Pengetahuan Dan Hukum.” Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan 4, no. 4 (2024): 524–32. https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i4.3831.
Husodo, Purwo. Pengantar Filsafat Ilmu. Cetakan Pertama. Cognitum Books, 2017.
Khamaludin, Khabib, dan Abdul Wachid. “Pengembangan Epistemologi Positivisme Dalam Memahami Konsep Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran Di MI Muhammadiyah Kebutuh Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 7, no. 2 (2021): 224–35.
Maulana, Zidan Abid. “Konsep Filsafat Positivisme Perspektif Auguste Comte.” Jurnal El-Hamra:Kependidikan dan Kemasyarakatan 7, no. 3 (2022): 31–40.
Maulidi, Ahmad Riyadh. “Positivism Philosophy And Science: Their Role On Education In Indonesia.” Jurnal Yaqzhan 08, no. 01 (2022): 37–50.
Maxwell, Nicholas. “Karl Raimund Popper.” UCL Press, 2017, 8–41. https://doi.org/10.2307/j.ctt1vxm8p6.6.
Nainggolan, Rahmat Valent, dan Hery Budi Yosef. “Pengaruh Filsafat Positivisme terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern: Perspektif Epistemologis dan Implikasi Teologis.” Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia 3, no. 3 (2024): 139–49. https://doi.org/10.54403/rjtpi.v3i3.72.
Oktavia, Yelvi, Azmi Fitrisia, dan Siti Fatimah. “Rekontruktif: Kritik Terhadap Positivisme dalam Filsafat Ilmu dan Relevansinya untuk Perkembangan Studi Administrasi Publik.” Jurnal Filsafat Indonesia 7, no. 2 (2024): 248–55. https://doi.org/10.23887/jfi.v7i2.77105.
Petit, Annie. “L’enseignement positiviste : Auxiliaire ou obstacle pour l’histoire des sciences?” Revue d’histoire Des Sciences 58, no. 2 (2005): 329365.
Prassadi, Verissa Annagris, Lavita Assyifa Rachmat, dan Mutiara Al Mira. “Auguste Comte dalam Positivisme Hukum.” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora 1, no. 2 (2023): 1–25.
Salsabila Rizma dan Eva Dewi. “Epistemologi : Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Pragmatisme Positivisme dan Positivisme Logis.” Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2024): 144–54. https://doi.org/10.58192/sidu.v3i1.1799.
Sanusi, Muhammad. “Telaah Epistemologi Positivisme dan Fenomenologi (Sebuah Perbandingan).” ASKETIK 2, no. 1 (2018): 61–78. https://doi.org/10.30762/ask.v2i1.665.
Sesady, Muliati. Pengantar Filsafat. 1 ed. TrustMedia, 2019.
Setiawan, Priatna Agus. “Positivisme Sebagai Era Baru Filsafat dan Pengaruhnya Dalam Kajian Sosial Islam.” Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan 16, no. 2 (2024): 330–41. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i2.3431.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.CV, 2013.
Sundaro, Hendrianto. “Positivisme Dan Post Positivisme: Refleksi Atas Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Perencanaan Kota Dalam Tinjauan Filsafat Ilmu Dan Metodologi Penelitian.” Modul 22, no. 1 (2022): 21–30. https://doi.org/10.14710/mdl.22.1.2022.21-30.
Suprapno, dan Aminol Rosid Abdullah. Filsafat Pendidikan Islam. CV. Literasi Nusantara Abadi, 2022.