Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf melalui Penggunaan Media Pop-up Book pada Anak Tunagrahita Ringan Fase D di SLB Negeri 1 Makassar

Abstrak

Masalah yang terdapat dalam penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan mengenal huruf alfabet anak tunagrahita ringan. mengatakan bahwa ketidakmampuan intelektual menujukkan keterbatasan yang signifikan baik dalam fungsi intelektual dan fungsi adaptif. Ketidak mampuan tersebut terjadi sebelum usia 18 tahun. Kararakteristik tunagrahita dapat dilihat dari segi kecerdasan, social, fungsi mental, dorongan dan emosi, organisme, sehingga menyebabkan anak mengalami kesulitan dari segi kemampuan akademik yaitu kemampuan dalam mengenal huruf alphabet seperti anak pada umumnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat peraga yang mampu meningkatkan kemampuan mengenal huruf yaitu dengan penggunaan media pop-up book. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui (1) Kemampuan mengenal huruf alfabet pada anak Tunagrahita Ringan kelas VIII SLB Negeri 1 Makassar sebelum penggunaan media pop-up book. (2) Kemampuan mengenal huruf alfabet pada anak Tungrahita Ringan kelas VIII SLB Negeri 1 Makassar saat penggunaan media pop-up book. (3) Kemampuan mengenal huruf alfabet pada anak Tunagrahita Ringan kelas VIII SLB Negeri 1 Makassar setelah penggunaan media pop-up book. (4) Peningkatan kemapuan mengenal huruf alfabet pada anak Tunagrahita Ringan kelas VIII SLB Negeri 1 Makassar melalui penggunaan media pop-up book. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Single Subject Research (SSR) yaitu memfokuskan pada individu sebagai sampel penelitian dengan desain penelitian A – B – A. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunaakan statistik deskriptif dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian pada subjek menunjukkan terjadi peningkatan persentase kemampuan mengenal huruf alfabet sebelum dan sesudah intervensi. Mean level pada fase baseline 1 sebesar 23,07 mean level pada fase intervensi sebesar 63,15 dan mean level pada fase baseline 2 adalah sebesar 73,3. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan mean level sebesar 89,73 dari fase baseline 1 ke fase baseline 2. Maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan media pop-up book dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf alphabet pada anak tunagrahita ringan.