Penerapan Strategi Gallery Walk untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas VII MTsN 7 Madiun
Kata Kunci:
Gallery Walk, Keaktifan Belajar, Akidah Akhlak, PTKAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Gallery Walk pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VII MTs. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan bertanya, menjawab, berdiskusi, dan mengemukakan pendapat. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada keaktifan belajar siswa. Pada siklus I, rata-rata keaktifan siswa sebesar 59,1% dengan kelemahan utama pada indikator keberanian bertanya (51,4%). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II berupa pemberian pertanyaan pemantik, fasilitasi presentasi, dan penghargaan, rata-rata keaktifan siswa meningkat menjadi 83,7%. Peningkatan tertinggi terdapat pada indikator keberanian bertanya, yaitu naik 27,2 poin. Dengan demikian, penerapan strategi Gallery Walk terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, sekaligus mendorong terciptanya suasana pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.
Unduhan
Referensi
Al-Attas, S. M. N. (1991). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC).
Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2021). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asy’arie, M. (2002). Manusia pembentuk kebudayaan dalam al-Qur’an. Yogyakarta: LESFI.
Barkley, E. F., Cross, K. P., & Major, C. H. (2014). Collaborative learning techniques: A handbook for college faculty (2nd ed.). San Francisco: Jossey-Bass.
Diković, M. and Gergorić, T. (2020). Teachersʼ assessment of active learning in teaching nature and society. Economic Research-Ekonomska Istraživanja, 33(1), 1265-1279. https://doi.org/10.1080/1331677x.2020.1728563
Esteban‐Guitart, M. (2018). The biosocial foundation of the early vygotsky: educational psychology before the zone of proximal development. History of Psychology, 21(4), 384-401. https://doi.org/10.1037/hop0000092
Hardimansyah, H. (2023). Increasing students’ interest in learning islamic religious education using the gallery walk method. Jurnal Dirosah Islamiyah, 6(1), 175-184. https://doi.org/10.47467/jdi.v6i1.5758
Ihsanudin, N. (2023). Pendidikan islam dalam perspektif hadits; kajian konsep al-tarbiyah, al-ta´lim, al-ta´dib dan al-tazkiyah. Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 17(2), 795-803. https://doi.org/10.55558/alihda.v17i2.74
McNiff, J. (2017). Action research: All you need to know. London: Sage.
Mujib, A., & Mudzakkir, J. (2019). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Mulyasa, E. (2017). Menjadi guru profesional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nabila, N. (2021). Tujuan pendidikan islam. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(5), 867-875. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i5.170
Nardo, A. (2021). Exploring a vygotskian theory of education and its evolutionary foundations. Educational Theory, 71(3), 331-352. https://doi.org/10.1111/edth.12485
Nata, A. (2016). Pendidikan dalam perspektif al-Qur’an. Jakarta: Kencana.
Nurdin, S., & Usman, B. (2002). Guru profesional dan implementasi kurikulum. Jakarta: Ciputat Pers.
Piaget, J. (1972). The psychology of the child. New York: Basic Books.
Pratama, F., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ipa di sekolah dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 280-286. https://doi.org/10.31004/edukatif.v1i3.63
Prihatin, W. A. (2022). Penerapan problem based learning dengan gallery walk dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Guru Dikmen Dan Diksus, 5(1), 31-44. https://doi.org/10.47239/jgdd.v5i1.326
Rakhmayanti, R., Hindriana, A. F., & Handayani, H. (2018). Penerapan metode gallery walk terhadap kreativitas siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas x sma negeri 1 gegesik. Quagga : Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 10(2), 20. https://doi.org/10.25134/quagga.v10i2.1252
Samsiadi, S. and Humaidi, M. N. (2022). Efektivitas google form sebagai media penilaian dan evaluasi pembelajaran pai di smk negeri 1 berau kaltim. Research and Development Journal of Education, 8(2), 666. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i2.13634
Sudjana, N. (1995). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, N. (2005). Metoda statistika. Bandung: Tarsito.
Suparno, P. (2010). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Taheri, F., Bayat, A., Moradi, N., Tavakoli, M., Delphi, M., Shushtari, S. S., … & Amiri, M. (2022). Effect of gallery walk learning strategy on clinical performance of audiology students compared to traditional learning strategy. Auditory and Vestibular Research. https://doi.org/10.18502/avr.v31i4.10728
Tilaar, H. A. R. (2012). Perubahan sosial dan pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wass, R. and Golding, C. (2014). Sharpening a tool for teaching: the zone of proximal development. Teaching in Higher Education, 19(6), 671-684. https://doi.org/10.1080/13562517.2014.901958
Watini, S. (2019). Pendekatan kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar sains pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 82. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.111
Zuhairini dkk., Metodologi Pendidikan Agama, Solo: Ramadhani, 1993.