Penerapan Metode Gallery Walk untuk Meningkatkan Minat, Keaktifan, dan Keberanian Berbicara Bahasa Inggris pada Siswa Kelas XI G SMA Negeri 2 Palu
Kata Kunci:
Gallery Walk, Minat Belajar, Keaktifan, Keberanian Berbicara, Bahasa InggrisAbstrak
Permasalahan rendahnya partisipasi dan keberanian siswa dalam berbicara bahasa Inggris merupakan salah satu tantangan utama dalam proses pembelajaran di tingkat sekolah menengah atas. Kondisi ini juga ditemukan pada siswa kelas XI G SMA Negeri 2 Palu, di mana pembelajaran cenderung monoton dengan metode diskusi kelompok dan presentasi yang bersifat satu arah. Akibatnya, banyak siswa yang enggan berpartisipasi aktif dan merasa malu ketika diminta berbicara menggunakan bahasa Inggris. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar, keaktifan, serta keberanian siswa berbicara dalam bahasa Inggris melalui penerapan metode Gallery Walk. Metode ini dipilih karena mampu menciptakan suasana belajar yang lebih santai, interaktif, dan memberi ruang lebih besar bagi siswa untuk berkomunikasi secara alami. Penelitian ini menggunakan desain tindakan kelas model Kemmis & McTaggart dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek minat belajar dari 55% menjadi 80%, keaktifan siswa dari 52% menjadi 78%, serta keberanian berbicara dari 48% menjadi 75%. Peningkatan ini didukung oleh hasil wawancara siswa yang menunjukkan bahwa kegiatan belajar dengan metode Gallery Walk membuat mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris tanpa takut melakukan kesalahan. Temuan ini membuktikan bahwa Gallery Walk bukan hanya efektif dalam meningkatkan partisipasi, tetapi juga mendorong pengembangan kemampuan berbicara siswa dalam suasana belajar yang positif dan menyenangkan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi metode pembelajaran yang variatif dan berpusat pada aktivitas siswa dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah.
Unduhan
Referensi
Agustia, N., Kumbara, D. B., Siburian, E., Tasali, F., Septia, A. K. T., & Nababan, E. (2025). Inovasi Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Brown, H. D. (2007). Principles of Language Learning and Teaching (5th ed.). Pearson Longman.
Buulolo, S. (2022). Pengaruh metode Gallery Walk terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran ipa terpadu di kelas VIII SMP Negeri 1 Lahusa tahun pembelajaran 2021/2022. FAGURU: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan, 1(2), 257–266.
Mayasari, A., Arifudin, O., & Juliawati, E. (2022). Implementasi model problem based learning (PBL) dalam meningkatkan keaktifan pembelajaran. Jurnal Tahsinia, 3(2), 167-175.
Nasution, Z. M., Putri, N. A., Ramadhan, F., & Nasution, S. (2025). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB: MOTIVASI, MINAT DAN HAMBATAN. Jurnal Transformasi Pendidikan Modern, 6(1).
Sardiman. (2018). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suseno, D., & Winanto, B. (2023). Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Model Gallery Walk. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(1), 59–66.
Tenrisau, N. A. (2023). Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 9(2), 50–62.
Hasanah, U. U., Sudirman, A., Marwati, S., & Syafiq, A. (2024). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Tata Surya dan Bumi Melalui Gallery Walk. Research in Science and Mathematics Education, 1(02), 70-80.
Wahyuni, D. (2023). Penerapan Model Gallery Walk untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Humaniora, 8(3), 8453–8461.